Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja di RSUD Temanggung, Butuh 76 Pegawai Lulusan SMA hingga S1

Kompas.com - 12/03/2021, 15:57 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung membuka lowongan pekerjaan untuk banyak posisi bagi lulusan SMA hingga S1.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa produktif di tengah pandemi corona.

"Dibukanya lowongan pekerjaan di RSUD harus dimanfaatkan. Jangan disia-siakan," kata Khadziq dikutip dari Tribun Jateng, Selasa (9/3/2021).

Sementara itu, Direktur RSUD Temanggung, dr Tety Kurniawati mengatakan, pengumuman pendaftaran, persyaratan, hingga mekanisme seleksi sudah disampikan melalui laman resmi RSUD Temanggung.

Adapun laman resmi RSUD Temanggung, yakni www.rsud.temanggungkab.go.id.

Pendaftaran lowongan pekerjaan ini dibuka dari 18 Maret hingga 20 Maret pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Tokopedia Buka Lowongan Kerja untuk Berbagai Posisi, Berminat?

Berikut informasi selengkapnya:

Persyaratan umum

Berikut persyaratan umum yang harus diperhatikan para pelamar:

  1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun pada 1 Mei 2021
  3. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sdah mempunyai kekuatan hukum tetap
  4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon anggota/anggota TNI/Polri
  5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
  6. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan sesuai dengan persyaratan jabatan yang diperlukan
  7. Sehat jasmani, rohani, dan tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan dokter pemerintah
  8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkoba dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya, tidak buta warna, tidak menderita penyakit TBC, hepatitis, dan HIV/AIDS (dibuktikan pada pemeriksaan kesehatan diakhir proses seleksi)
  9. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 untuk semua lulusan (D3 dan D4/S1) dan nilai rata-rata 7 untuk semua lulusan SLTA/Sederajat
  10. Bersedia ditempatkan disemua unit RSUD termasuk di bangsal pelayanan pasien Covid-19
  11. Pelamar hanya dapat mendaftar satu formasi jabatan

Baca juga: Google Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk 20 Posisi, Ini Rinciannya...

Persyaratan khusus

Ada pula persyaratan khusus yang harus diperhatikan yaitu:

1. Pelamar jabatan tenaga kesehatan (kode formasi 1A sampai dengan 14) harus memenuhi persyaratan:

  • Bagi pelamar formasi Perawat dan Bidan memiliki Sertifikat BTCLS/PPGD/PPGDON yang masih berlaku
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku

2. Pelamar dengan kode formasi 1A, 1C, 2, 5, 11, 12, dan 15 sampai dengan 34 berdomisili di Kabupaten Temanggung

3. Bagi pelamar dari luar Kabupaten Temanggung dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa atau Kepala Kelurahan

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Taruna dan Taruni AAU 2021, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Tata cara pendaftaran

1. Pengumuman dan pendaftaran seleksi dapat diakses melalui laman https://rsud.temanggungkab.go.id.

2. Calon pelamar memiliki email aktif, nomor WhatsApp aktif dan NIK

3. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan hanya dilaksanakan secara online melalui laman https://rsud.temanggungkab.go.id/.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com