KOMPAS.com – Sebuah video yang menyebut mengenai jebolnya tanggul Sungai Citarum dibagikan oleh sejumlah warganet di media sosial Twitter.
Salah satunya oleh akun Twitter Uki Sanukri (@UkiSanukri2)
“Tanggul Citarum ,kp Babakan Banten rengas Bandung Cikarang - Karawang jebol,” tulisnya.
"Kondisi terkini jebolnya tanggul Citarum, kampung Babakan, Banten tanggal 21 Februari jam 6 pagi, izin melaporkan," kata seseorang dalam video tersebut.
Baca juga: Leningan Citarum Utara Bocor, Warga Khawatir Tanggul Jebol
Tanggul Citarum ,kp Babakan Banten rengas Bandung Cikarang - Karawang jebol pic.twitter.com/kwZ5cs5jm4
— Uki Sanukri (@UkiSanukri2) February 21, 2021
Unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 5.000 kali, 9 kali di-retweet dan disukai 27 orang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan membenarkan bahwa video tersebut merupakan video jebolnya tanggul Sungai Citarum.
“Iya betul,” ujar Dani dihubungi Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Dani mengatakan jebolnya tanggul Sungai Citarum tersebut terjadi pada hari Minggu, 21 Februari 2021 pukul 01.00 WIB dini hari.
Mengenai penyebab jebolnya tanggul tersebut, dia mengatakan, terjadi akibat adanya curah hujan dan limpasan air yang tinggi.
Tanggul Citarum yang berlokasi di Kampung Babakan Banker Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran, Bekasi tersebut menurut Dani jebol sepanjang kurang lebih 50 meter.
Baca juga: Banjir Bekasi: Ironi Rawa yang Jadi Kota Penuh Beton
Akibat adanya tanggul jebol di Citarum ini, sejumlah tempat mengalami dampak banjir dan terendam air.
"Di Kecamatan Pebayuran dampak banjir yakni dengan ketinggian air 100-250 cm disertai arus deras," ujarnya.
Adapun desa yang terdampak di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang terdampak yakni:
Ia mengatakan perkiraan kerusakan yang terjadi yakni sebanyak sekitar 5 rumah warga hanyut di Kampung Babakan Banter, Desa Sumber Urip.
Meskipun dampak jebolnya tanggul cukup parah, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dani mengatakan tim BPBD Kabupaten Bekasi dan relawan masih bersiaga di lokasi tersebut.
Baca juga: Banjir Bekasi, Tim Damkar Temukan 60 Ular dan Seekor Buaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.