Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 20 Februari: 111 Juta Orang Positif | Italia Selidiki Dugaan Vaksin Palsu

Kompas.com - 20/02/2021, 08:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masa pandemi virus corona Covid-19 di dunia dan Indonesia belum mereda. Terlihat dari penambahan jumlah kasus positif yang masih terbilang tinggi. 

Hingga Sabtu (20/2/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 111.212.034.

Dari jumlah itu, sebanyak 2.461.887 orang meninggal dunia, dan 86.039.995 orang dinyatakan pulih.

Baca juga: [POPULER TREN] 12 Kondisi Orang yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 | Spesifikasi Jet Tempur F-15EX

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 28.596.027 kasus, 507.447 orang meninggal dunia, dan 18.780.465 orang pulih.
  2. India: 10.976.338 kasus, 156.237 orang meninggal dunia, dan 10.675.478 orang pulih.
  3. Brasil: 10.081.676 kasus, 244.765 orang meninggal dunia, dan 8.995.246 orang pulih.
  4. Rusia: 4.139.031 kasus, 82.396 orang meninggal dunia, dan 3.679.949 orang pulih.
  5. Inggris: 4.095.269 kasus, 119.920 orang meninggal dunia, dan 2.331.001 orang pulih.
  6. Perancis: 3.560.764 kasus, 83.964 orang meninggal dunia, dan 247.127 orang pulih.
  7. Spanyol: 3.133.122 kasus, 67.101 orang meninggal dunia, dan 2.471.986 orang pulih.
  8. Italia: 2.780.882 kasus, 95.235 orang meninggal dunia, dan 2.303.199 orang pulih.
  9. Turki: 2.624.019 kasus, 27.903 orang meninggal dunia, dan 2.511.548 orang pulih.
  10. Jerman: 2.381.250 kasus, 68.118 orang meninggal dunia, dan 2.176.300 orang pulih.

Berikut ini perkembangan terkait virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Jumat (19/2/2020):

Italia

Kepolisian Italia tengah menyelidiki dugaan penjualan vaksin Covid-19 palsu. Dugaan itu muncul setelah pemerintah daerah Veneto melaporkan menerima tawaran membeli 27 juta dosis vaksin buatan Pfizer-BioNTech.

Gubernur Veneto, Luca Zaia, mengatakan, pihaknya menerima tawaran untuk membeli vaksin dari sumber anonim, yang mengaku bisa menyediakan vaksin buatan Pfizer, Rusia, dan China.

Dia menambahkan, tawaran itu dia terima setelah ia menyuarakan rasa frustrasinya di depan publik, karena lambatnya proses distribusi vaksin di Italia.

Baca juga: Terbaru, Ini 12 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Irlandia

Departemen Kesehatan Irlandia telah melaporkan tiga kasus infeksi virus corona, yang disebabkan oleh varian Brasil.

Kasus-kasus tersebut teridentifikasi berkaitan langsung dengan riwayat perjalanan dari Brasil.

Tim kesehatan masyarakat tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus itu, dan meminta pengetatan protokol kesehatan di masyarakat.

"Siapapun yang baru-baru ini melakukan perjalanan dari Brasil atau 19 negara yang ditetapkan sebagai 'Kategori 2' oleh Menteri Kesehatan, wajib menjalani karantina di rumah selama 14 hari," kata Dr Roman Glynn, Wakil Kepala Petugas Medis.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG dan Lapan: Seluruh Wilayah Jakarta Hujan Hari Ini

Israel

Pemerintah Israel akan memberikan sertifikat digital bagi warganya yang telah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19.

Warga Israel akan menerima sertifikat itu seminggu setelah menerima suntikan vaksin kedua. Sertifikat juga akan diberikan bagi mereka yang berhasil pulih dari penyakit tersebut.

Mulai hari Minggu (21/2/2021) sertifikat itu berfungsi sebagai syarat untuk mengakses gym, hotel, kolam renang, konser, dan tempat ibadah. Restoran dan bar akan menyusul kemudian, mulai awal Maret.

"Ini adalah tahap pertama menuju kehidupan yang hampir normal," kata Menteri Kesehatan Yuli Edelstein.

Nantinya, sertifikat itu akan tersedia di aplikasi smartphone, dan harus dipindai terlebih dahulu sebelum memasuki tempat-tempat yang telah disebutkan sebelumnya.

Sementara itu, bagi mereka yang belum menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 alias tidak memiliki sertifikat, akan dilarang masuk dari tempat-tempat tersebut kecuali mereka menunjukkan bukti negatif tes Covid-19.

Baca juga: Suntikan Pertama Vaksin Pfizer di Israel 85 Persen Efektif, Studi Jelaskan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografis: Mengenal Vaksin Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com