Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aplikasi Berbasis Audio Selain Clubhouse

Kompas.com - 18/02/2021, 18:00 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Clubhouse, aplikasi media sosial berbasis suara saat ini ramai diperbincangkan.

Kepopulerannya meningkat setelah CEO Tesla, Elon Musk, menggunakan aplikasi ini dan menunjukkan kepada warganet di kanal YouTube.

Dilansir dari Business Insider, 11 Februari 2021, Clubhouse adalah aplikasi media sosial dari Amerika Serikat.

Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Alpha Exploration Co dan dirilis pada Maret 2020.

Clubhouse merupakan aplikasi berbasis audio yang memungkinkan penguna dapat berbincang dalam satu ruang besar.

Di saat Clubhuse mendapatkan sorotan, banyak aplikasi media sosial lainnya yang bersaing dan menambahkan fitur untuk menarik pengguna.

Aplikasi-aplikasi itu di antaranya, Discord, Wavve, dan Riffr. Discord bahkan lebih dulu ada daripada Clubhouse. Aplikasi ini juga tak kalah populer di kalangan warganet, khususnya para gamers.

Apa saja aplikasi media sosial berbasis audio yang sejenis dengan Clubhouse?

1. Discord

Dilansir dari Bustle.com, Discord awalnya aplikasi yang saling menghubungkan antar gamers saat bermain gim, akan tetapi sejak dirilisnya pada tahun 2015, Discord banyak digunakan oleh komunitas di dunia maya.

Aplikasi dengan pengguna mencapai 140 juta ini di tahun 2020 ini juga menyatakan akan melakukan rebranding aplikasi mereka sebagai 'tempat untuk mengobrol'.

Sama dengan Clubhouse, di Discord, pengguna bisa membuat channel atau saluran terpisah dengan topik yang disukai.

Pengguna satu bisa mengundang pengguna lainnya untuk berbincang melalui pesan teks maupun suara.

Aplikasi ini juga mudah diakses karena telah tersedia di berbagai platform baik iOS, Android, Windows, bahkan sistem operasi Linux sekalipun.

Baca juga: Clubhouse Trending di Twitter, Bagaimana Privasi Keamanan Penggunanya?

2. Twitter Audio Spaces

Bulan Desember 2020 lalu, Twitter mengumumkan versi beta dari Audio Spaces.

Seperti Clubhouse, Audio Spaces juga memperbolehkan pengguna ke dalam ruang virtual di mana mereka dapat saling terhubung melalui audio atau suara.

Saat ini, Audio Spaces masih dalam versi beta, dan rencananya akan diluncurkan secara resmi pada awal tahun 2021 ini.

3. Wavve

Sama halnya dengan Discord dan Clubhouse, Wavve juga aplikasi media sosial berbasis audio.

Awalnya dibuat untuk mereka yang para pekerja musik, musisi, maupun podcaster, akan tetapi bisa digunakan sama halnya dengan aplikasi media sosial berbasis audio lain.

Wavve bisa digunakan untuk musisi mengunggah musik dan album artwork mereka menjadi video dengan animasi.

Untuk podcaster, aplikasi ini bisa mengubah klip audio dari podcast menjadi video yang bisa dibagikan di berbagai media sosial.

4. Riffr

Riffr sendiri adalah aplikasi media sosial untuk micro-podcast.

Bukan untuk membuat podcast yang panjang, Riffr mengajak penggunanya membuat podcast yang ringkas dan baik, yang bisa diunggah ke feed pengguna.

Micro-podcast bikinan Riffr berdurasi sepanjang lima detik sampai tiga menit.

Pengguna juga bisa mencari topik dan opini yang ingin mereka dengarkan, sembari membangun komunitas.

Aplikasi ini tersedia baik untuk platform iOS maupun Android.

Baca juga: Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?

5. Spoon

Spoon adalah aplikasi media sosial berbasis radio yang dirilis oleh MYKOON di Korea Selatan pada tahun 2013.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat siaran, mendengarkan siaran pengguna lain, dan berkomunikasi dengan pengguna lain melalui suara.

Pengguna dapat membagikan cerita, ide, musik dan lainnya kepada pengguna lainnya.

Mereka bisa menyiarkan siaran mereka sesuai apa yang mereka sukai, membagikan cerita menarik dan berbicara dengan berbagai topik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com