Saat ini, Audio Spaces masih dalam versi beta, dan rencananya akan diluncurkan secara resmi pada awal tahun 2021 ini.
Sama halnya dengan Discord dan Clubhouse, Wavve juga aplikasi media sosial berbasis audio.
Awalnya dibuat untuk mereka yang para pekerja musik, musisi, maupun podcaster, akan tetapi bisa digunakan sama halnya dengan aplikasi media sosial berbasis audio lain.
Wavve bisa digunakan untuk musisi mengunggah musik dan album artwork mereka menjadi video dengan animasi.
Untuk podcaster, aplikasi ini bisa mengubah klip audio dari podcast menjadi video yang bisa dibagikan di berbagai media sosial.
Riffr sendiri adalah aplikasi media sosial untuk micro-podcast.
Bukan untuk membuat podcast yang panjang, Riffr mengajak penggunanya membuat podcast yang ringkas dan baik, yang bisa diunggah ke feed pengguna.
Micro-podcast bikinan Riffr berdurasi sepanjang lima detik sampai tiga menit.
Pengguna juga bisa mencari topik dan opini yang ingin mereka dengarkan, sembari membangun komunitas.
Aplikasi ini tersedia baik untuk platform iOS maupun Android.
Baca juga: Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?
Spoon adalah aplikasi media sosial berbasis radio yang dirilis oleh MYKOON di Korea Selatan pada tahun 2013.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat siaran, mendengarkan siaran pengguna lain, dan berkomunikasi dengan pengguna lain melalui suara.
Pengguna dapat membagikan cerita, ide, musik dan lainnya kepada pengguna lainnya.
Mereka bisa menyiarkan siaran mereka sesuai apa yang mereka sukai, membagikan cerita menarik dan berbicara dengan berbagai topik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.