Mary mengamati perilaku pengemudi kendaraan yang gelisah dan tidak nyaman.
Merea harus menggunakan berbagai segala macam trik, seperti menjulurkan kepalanya ke luar jendela, menghentikan kendaraan, kemudian membersihkan kaca depan mobil.
Selain pengemudi, Mary juga berpikir bahwa kaca yang tertutup salju juga mengganggu penumpang. Penumpang jadi tidak bisa melihat sedang berada di daerah mana atau ke mana arah mengemudi.
Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC
Saat kembali ke Alabama, Mary segera membuat sketsa. Ia menyajikan solusi praktis, dengan mendesain bilah kaca depan yang akan terhubung ke bagian dalam mobil.
Dilansir dari Ipwatcdog.com, desain ini memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikan wiper kaca depan dari di dalam kendaraan, tanpa perlu berhenti, turun dari mobil, atau mendongak ke luar jendela.
Setelah beberapa kali salah, ia berhasil membuat sketsa dengan satu set lengan wiper yang terbuat dari kayu dan karet, kemudian dipasang ke tuas di dekat roda kemudi mobil.
Ketika pengemudi menarik tuasnya, alat itu akan menyeret lengan bermuatan pegas melintasi kaca jendela dan kembali lagi.
Wiper dapat membersihkan tetesan hujan, butiran salju, atau kotoran lainnya. Saat musim dingin usai, wiper desain Mary dapat dilepas dan disimpan hingga tahun depan.
Dia mengajukan permohonan paten pada 18 Juni 1903. Lima bulan setelahnya, Mary pun mendapat hak paten.
Hak paten AS No. 743.801 diberikan untuk Mary atas "perangkat pembersih jendela untuk mobil listrik dan kendaraan lain untuk menghilangkan salju, es, atau hujan es dari jendela" pada tanggal 10 November 1903.
Baca juga: Siapa Pemilik SIM dan Plat Nomor Kendaraan Pertama di Dunia?
Menurut History.com, Mary mencoba menjual penemuannya ke sebuah perusahaan manufaktur di Kanada, tetapi perusahaan tersebut menolak.
Wiper dikatakan tidak memiliki nilai praktis, tidak ada peminat dan tidak menguntungkan.
Orang-orang bahkan mencemooh penemuan Anderson. Mereka mengatakan bahwa gerakan wiper saat perjalanan, akan mengganggu pengemudi dan menyebabkan kecelakaan.
Sebelumnya memang sudah ada wiper kaca depan, yang merupakan perlengkapan standar di mobil penumpang sekitar tahun 1913.
Akan tetapi desain yang dibuat Mary berbeda karena memudahkan pengemudi tanpa perlu berhenti atau turun dari mobil.
Baca juga: Perempuan Berdaya: Margaret E. Knight, Gadis Penemu Paper Bag di Tengah Keterbatasannya