Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menambahkan Efek Wajah pada Zoom

Kompas.com - 09/02/2021, 20:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat banyak orang menghabiskan waktu di rumah lebih banyak demi mencegah penularan.

Dampaknya, berbagai aktivitas pun kini beralih melalui daring (online), seperti sekolah dan aktivitas pekerjaan.

Seiring dengan itu, penggunaan aplikasi penyedia layanan video conference pun meningkat tajam, tak terkecuali Zoom.

Meski awalnya Zoom dibuat sebagai aplikasi pertemuan untuk bisnis, aplikasi tersebut kini telah dikenal luas oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Karena semakin banyak digunakan selama pandemi, perasahaan itu pun menambahkan lebih banyak fitur untuk menyenangkan pengguna.

Terbaru, Zoom menghadirkan fitur yang disebut "Studio Effects" yang memungkinkan pengguna untuk menambah efek wajah.

Dikutip dari The Verge, Senin (8/2/2021), pengguna bisa menambahkan berbagai bentuk alis, kumis, dan warna bibir ke gambar pengguna selama sesi Zoom.

Namun, fitur tersebut masih dalam versi beta.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Pakai Background Doa agar Tidak Ditunjuk Saat Zoom Ketika Kuliah Online...

Cara penggunaan

Fitur tersebut bisa ditemukan di pengaturan Video ketika pengguna akan memulai sesi Zoom.

Kemudian, pilih "Background & Filter" dan cari menu "Studio Effects (Beta)" di pojok kanan bawah.

Sebelum menikmati fitur itu, pengguna mungkin diminta untuk mengunduh paket efek terlebih dahulu sekitar satu menit.

Setelah itu, pengguna bisa mengubah tampilan sesuai yang diinginkan, misalnya menambah efek alis dan model jenggot.

Pengguna juga bisa mengatur efek wajah itu, baik untuk satu pertemuan tertentu atau setiap kali pertemuan yang diikuti.

Untuk diketahui, Zoom telah meraup pendapatan sebesar 777,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 11 triliun pada kuartal III tahun lalu.

Jumlah ini naik signifikan sebesar 367 persen atau nyaris empat kali lipat, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara keseluruhan, laba bersih Zoom pada kuartal III-2020 adalah 198,4 juta dollar AS (sekitar Rp 2,8 triliun). Sementara, laba kotor turun 66,7 persen.

Zoom juga melaporkan bahwa sekitar 1.289 pelanggan telah memberikan kontribusi pendapatan lebih dari 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,4 miliar) dalam kurun 12 bulan.

Baca juga: Zoom Bisa Digunakan Lebih dari 40 Menit pada Tahun Baru 2021, Ini Caranya..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com