KOMPAS.com - Banjir dengan air berwarna merah darah yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah tidak hanya menjadi pembicaraan di dalam negeri, namun juga menyedot perhatian dunia.
Pantauan Kompas.com, sejumlah media asing turut memberitakan peristiwa ini.
Sebelumnya, kejadian banjir ini sempat masuk dalam daftar terpopuler di media sosial Twitter karena ramai diperbincangkan warganet.
Baca juga: Banjir Berwarna Merah yang Membuat Geger Warga Pekalongan...
Berikut rangkumannya:
Dituliskan BBC, 7 Februari 2021, sebuah desa di Indonesia digenangi air berwarna merah darah setelah banjir melanda pabrik batik setempat.
Banji menggenangi Jalan Jenggot, Jawa Tengah pada Sabtu (6/2/2021).
Daerah di selatan Kota Pekalongan ini terkenal dengan tekstil batik tradisional lilin dan pewarna.
Efek limbah pewarna.
— Mc. Menank (@McMenangSusilo) February 6, 2021
Banjir berwana merah di Pekalongan. pic.twitter.com/raPwpMQZJD
Ribuan pengguna media sosial membagikan gambar air berwarna merah yang menyapu desa.
Lebih lanjut, air berwarna merah ini dikarenakan pewarna batik yang terkena banjir.
Menurut BBC, Indonesia sering dilanda banjir. Bahkan, menewaskan sedikitnya 43 orang menyusul badai yang melanda Ibu Kota Jakarta awal tahun 2020 lalu.
Baca juga: BERITA FOTO: Kota Pekalongan Terendam Banjir Berwarna Merah, Ini Kondisinya
Dilaporkan CNN, 6 Februari 2021, air berwarna merah membanjiri Desa Jenggot, setelah banjir melanda sebuah pabrik batik setempat pada Sabtu (6/2/2021). CNN menyebutkan, peristiwa ini menyebabkan hiruk pikuk di media sosial.
Ribuan pengguna Twitter membagikan foto dan video desa yang terletak di selatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini.
Dituliskan CNN, Pekalongan merupakan kota yang terkenal dengan pembuatan batik, menggunakan metode tradisional dengan lilin untuk menahan pewarna berbasis air. Sehingga, tak jarang sungai di Pekalongan berubah warna.
Pada bulan lalu, air hijau cerah menutupi desa lain di utara Kota Pekalongan selama banjir berlangsung.
"Terkadang ada genangan ungu di jalan juga," tulis pengguna Twitter yang mengaku berasal dari daerah tersebut seperti dikutip dari CNN.