Di saat penanganan dan penyebaran virus tidak lagi sebanding, maka banyak pihak akan kewalahan. Di sanalah akan semakin banyak terjadi infeksi.
"Semakin banyak orang terinfeksi, artinya semakin banyak virus. Semakin banyak virus menginfeksi manusia artinya dia semakin banyak yang bereplikasi di dalam tubuh manuusia," jelas Dicky.
"Semakin dia sering dia bereplikasi, ya itu terjadi mutasi itu, lebih cepat," lanjutnya.
Baca juga: Menilik Varian B117, Mutasi Virus Corona yang Diyakini Lebih Mudah Menular
Dari setiap mutasi yang terjadi, imbuhnya memang tidak semua menghasilkan strain yang lebih merugikan bagi manusia.
Namun di antara sekian banyak strain yang terbentuk, Dicky meyakini pasti ada di antaranya yang menimbulkan kerugian bagi manusia.
"Dan dari sekian ribu itu akan ada 1 atau 2 yang merugikan. Lebih efektif (penyebarannya), mungkin bisa lebih menyebabkan keparahan (gangguan kesehatan), kematian, dan sebagainya," pungkas dia.
Baca juga: 60 Negara Melaporkan Strain Baru Virus Corona Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?