Ia menegaskan, para remaja bukanlah anak-anak lagi.
Mereka bisa memilah mana yang aman dan keputusan seperti apa yang mereka ambil dan bagaimana dampak keputusan itu pada dirinya maupun ke orang lain.
Baca juga: WHO Rencanakan Persetujuan Beberapa Vaksin Covid-19, Apa Saja?
Tak hanya itu, Naekl mengungkapkan bahwa di dalam pikiran remaja, mereka cenderung fokus pada dirinya sendiri atau self center. Namun, ia menganggap kondisi ini sebagai "me me me generation".
Faktor lain yang menyebabkan remaja cenderung abai pada protokol kesehatan karena munculnya persepsi subyektif bahwa mereka sehat atau bahkan imun (kebal), termasuk keyakinan bahwa ini semua diatur oleh Tuhan.
Tak hanya itu, seorang remaja juga memiliki persepsi, dirinya sehat, dan juga mereka meyakini bahwa dirinya atau kelompok usianya cenderung tidak rentan terinfeksi virus corona dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
"Mereka over-confident tentang penilaian bahwa dirinya terproteksi, artinya tidak ada keluhan, sudah pakai masker, dan lainnya," lanjut Nael.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo
Meski masyarakat golongan remaja dinilai aktif dan memiliki mobilitas yang tinggi, Nael megimbau kepada para remaja agar tetap mau mematuhi protokol kesehatan.
Supaya tetap mau mematuhi protokol kesehatan, Nael mengatakan, perlunya menekankan pada remaja bahwa manfaat terbesar dari mematuhi protokol kesehatan adalah untuk dirinya sendiri terlebih dahulu, bukan untuk orang lain.
Selain itu, remaja biasanya cenderung meniru atau bagaimana protokol kesehatan itu efektif jika ada gambaran dari sosok yang diidolakannya.
"Adanya ide/gambaran bahwa remaja yang keren/cool adalah yang tetap gaya, tapi juga mematuhi protokol kesehatan adalah penting sebagai inti pesan edukasi," ujar Nael.
"Maka, tampil tetap oke/kekinia meski dengan protokol kesehatan," lanjut dia.
Kendati demikian, salah satu edukasi yang ampuh untuk membuat remaja patuh pada protokol kesehatan yakni mengajak influencer.
Baca juga: Media Asing Soroti Raffi Ahmad yang Lepas Masker dan Tidak Jaga Jarak