Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ular Gigit Tangan Manusia, Bagaimana Melepaskan Gigitan Ular?

Kompas.com - 18/01/2021, 12:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular tengah melilit dan menggigit lengan seseorang beredar di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah Instagram @ndorobeii  pada Minggu (17/1/2021). Narasi unggahan itu menyebutkan, peristiwa terjadi di Kalimantan.

"Saat banjir berhati hati dengan kehadiran ular. Kalimantan," tulisnya.

Terlihat, seorang yang lain berusaha melepaskan gigitan ular tersebut dengan cara mengguyur air menggunakan ember ke bagian kepala ular yang tengah menggigit.

Peneliti ular dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, membenarkan, saat terjadi banjir, perlu waspada dengan kemunculan ular.

"Ketika banjir itu sangat memudahkan membawa si ular ini ke mana arahnya air. Yang perlu diwaspadai, setiap ada banjir itu pasti ada kenaikan kasus konflik dengan ular," kata Amir, saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

"Karena satu, lokasi sembunyi mereka yang biasanya enggak terlihat, kemasukan air, jadi mereka keluar. Yang kedua, air itu arahnya ke mana-mana, sehingga membawa si ular ke mana-mana," lanjut dia.

Baca juga: Viral Video Penemuan Telur Ular di Bawah Lantai Keramik, Bagaimana Ceritanya?

Meski ular bisa berenang, tetapi ular yang terlihat pada video viral bukan jenis ular air, sehingga bisa muncul ke permukaan demi bisa bernapas dengan baik.

Sementara, gigitan seperti yang terjadi di dalam video, menurut Amir, karena si ular yang merupakan Python reticulatus tengah mempertahankan diri akibat merasa terancam, bukan karena ingin memangsa korban.

"Dia gigit karena dia bukan mau makan orangnya, kalau dari ukuran sih bukan ular yang besar dan bukan mau makan manusia, manusia terlalu besar untuk menjadi mangsanya. Jadi dia itu defensive, gigit," jelas dia.

Tangkapan layar unggahan Instagram @ndorobeii soal ular gigit tangan warga dan diguyur dengan airInstagram Tangkapan layar unggahan Instagram @ndorobeii soal ular gigit tangan warga dan diguyur dengan air
Bagaimana cara melepaskan dan menangani gigitan ular?

Ketika ada yang digigit ular, bagaimana melepaskannya? Amir menilai, cara mengguyurkan air ke ular seperti terlihat di video, tak akan efektif. 

Berikut yang harus dilakukan dan diperhatikan untuk melepaskan gigitan ular, dirangkum dari keterangan Amir:

1. Lepaskan lilitan ular dari tubuh korban.

"Lepaskan lilitannya dari bagian tubuh yang lain (bukan leher ular), karena di ukuran seperti itu kalau lilitannya kena ke leher kita, si korbannya itu juga bisa bahaya," ujar Amir.

2. Hindari memegang bagian kepala ular atau menariknya.

Jika kepalanya dipegang, maka ular akan merasa semakin terancam yang membuatnya semakin kuat mencengkeram.

"Karena itu defensive dia. Bikin ularnya rileks, semakin ularnya merasa terancam, dia akan semakin keukeuh," kata Amir.

Baca juga: Musim Hujan Datang, Simak Tips Mencegah Ular Kobra Masuk Rumah

Jika ditarik, tindakan ini bisa semakin berisiko bagi si korban karena ular memiliki bentuk gigi yang selain tajam juga mengarah ke dalam. 

"Nah yang bisa melepas (gigitan) siapa? Ya ular itu sendiri. Kalau kita tarik, itu akan semakin nancap ke dalam, jadi pasi robek," kata Amir.

3. Gunakan benda atau cairan yang memiliki bau menyengat, misalnya alkohol, bensin, minyak tanah, tembakau, dan sebagainya.

Letakkan benda/cairan tersebut di sekitar lokasi gigitan. Ular akan merespons bau-bauan.

Namun penggunaan bahan atau cairan dengan bau menyengat ini juga harus memperhatikan keamanan bagi korban yang mengalami gigitan, karena kondisi kulitnya pasti tengah terluka akibat gigi-gigi ular yang menancap.

Untuk lebih amannya, Amir memang merekomendasikan cairan alkohol, yang bisa membuat steril dan aman bagi korban yang tengah mengalami luka.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com