Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Indonesia dalam Negosiasi Stok Vaksin Covid-19

Kompas.com - 03/01/2021, 07:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.

Terbaru, pada 31 Desember 2020, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan 7 vaksin yang akan digunakan di Indonesi.

Tujuh vaksin tersebut adalah PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, Sinovac, dan Pfizer.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 yang ditandatangani pada Senin (28/12/2020).

Dalam pernyataannya, 1 Januari 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia telah mengamankan vaksin dari Sinovac, Novavac, BioNTech-Pfizer, dan Astrazeneca.

Apa tantangan yang dihadapi Indonesia dalam proses negosiasi dapatkan stok vaksin?

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam penjajakan negosiasi vaksin.

Baca juga: 40,2 Juta Orang Akan Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Rinciannya

Salah satu pertimbangan yang paling penting adalah melihat track record dari produsen vaksin.

"Jadi track record itu menjadi satu hal yang utama, karena itu menunjukkan bagaimana performa produsen vaksin selama ini pada level global," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (29/12/2020).

Menurut dia, mengetahui track record produsen vaksin sudah bisa dijadikan rujukan yang sangat kuat untuk memilih.

Rekam jejak itu, kata Dicky, akan memperlihatkan kualitas riset, produk selama ini, perjalanan hasil-hasil produk vaksinnya.

Selain, itu pihak yang melakukan negosiasi juga berperan penting dalam upaya pengadaan vaksin.

"Kalau orang-orangnya sekarang sih sudah tepat, ada Kemlu, Kemenkes, Kementerian BUMN, tapi mereka ini kan pejabat politik. Jadi harus didukung tim ahli tentang vaksin dan negosiasi, tentu itu tidak mudah," jelas dia.

Dicky menyebutkan, semua negara pada akhirnya pasti akan kebagian jatah vaksin Covid-19. Namun, negosiasi awal dibutuhkan untuk menentukan urutan mendapatkan vaksin.

"Nah tentu yang diharapkan adalah tidak terlalu lama," ujar dia.

Baca juga: Sama-sama Gunakan mRNA, Bagaimana Cara Kerja Vaksin Corona Pfizer dan Moderna?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com