Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Budi Gunadi Sadikin yang Disebut-sebut Potensial Geser Posisi Terawan

Kompas.com - 22/12/2020, 13:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Rehat sejenak, Budi dipercaya menjadi staf khusus Menteri BUMN di masa Rini Soemarno selama setahun, dari 2016-2017.

Baca juga: Mengintip Gaji dan Tunjangan Wantimpres Jokowi-Maruf...

Setelah itu, ia kembali ditugaskan untuk memimpin perusahaan negara, kali ini bukan di bidang keuangan.

Budi diminta untuk menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) pada 2017-2019.

Di masa kepemimpinannya, Inalum berhasil memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Baca juga: Menengok Deretan Produk PT Pindad yang Mendunia...

Di saat yang sama, terbentuk pula holding BUMN pertambangan yang kini disebut MIND ID atau Mining Industry Indonesia.

Di tengah perjalannya menjadi Dirut Inalum, ia diminta mengisi posisi Wakil Menteri BUMN bersama dengan Kartika Wirjoatmodjo, yang dulu mennjadi penerusnya di posisi Dirut Bank Mandiri.

Jauh sebelum jabatan-jabatan strategis itu diembannya, Budi memulai perjalanan kariernya di Jepang.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Budi Gunadi Sadikin, mantan Dirut Bank Mandiri yang ditunjuk jadi Dirut PT Inalum oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. TRIBUNNEWS/HERUDIN Budi Gunadi Sadikin, mantan Dirut Bank Mandiri yang ditunjuk jadi Dirut PT Inalum oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Mengutip Kompas.com (25/10/2019), ia memulai kariernya sebagai staf teknologi informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo Jepang.

Ia pun melanjutkan kariernya di IBM Indonesia hingga 1994 dengan menduduki sejumlah jabatan, terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager.

Setelah itu, ia mulai masuk ke dunia perbankan.

Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel

Di tahun yang sama ia masuk ke Bank Bali yang kini berubah nama menjadi Bank Permatahingga pada 1999.

Di sana ia sempat menduduki sejumlah jabatan, mulai dari General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, hinga Chief General Manager Human Resources.

Kemudian Budi kembali pindah ke lingkungan kerja baru, kali ini ia bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia hingga 2004 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking.

Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel

Masih  dari dunia perbankan, Budi masuk ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking.

Sempat juga ia menjadi Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Hingga pada 2006, Budi bergabung ke Bank Mandiri dan posisinya belum langsung menjadi Direktur Utama, melainkan Direktur Mikro dan Retail Banking.

 Baca juga: BUMN PTPN IX Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Syarat dan Cara Daftarnya...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com