Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan "Halte Sedekah" di Palbapang, Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatannya

Kompas.com - 19/12/2020, 19:15 WIB
Tita Meydhalifah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menggambarkan sebuah halte berisi banyak gantungan plastik berisi bahan pokok, viral di media sosial twitter, Sabtu (19/12/2020). 

Tampak dalam gambar tersebut di atasnya plang bertuliskan "Halte Sedekah" dan "Katupa Dumai". 

Dalam foto unggahan tersebut terlihat beberapa bahan makanan yang dibungkus dalam plastik dan digantungkan di Halte Sedekah.

Ada juga ibu-ibu yang tampak sedang menata puluhan kantung plastik di dalam halte tersebut. 

Baca juga: Warga Berbagi Kebutuhan Pangan Lewat Pagar Sedekah Saat Pandemi Covid-19

Gambar itu diunggah oleh akun bernama Agus Mulyadi atau @AgusMagelangan pada Jumat (18/12/2020). Selain gambar, Agus juga menuliskan narasi berikut ini: 

"Namanya halte sedekah, tempat orang bisa nyumbang dan ngambil sedekah dalam bentuk sayur mentah atau makanan jadi. Lokasi di depan Balai Desa Palbapang dan Kebonagung, Jogja.

Inisiatif2 kayak gini ini yg selalu bikin optimis dan merasa kalau Indonesia masih akan baik-baik saja."

Unggahan itu sudah di-retwit sebanyak 1.600 kali dan disukai lebih dari 5.700 akun. 

Ternyata kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di Palbapang. Namun juga ada di sejumlah daerah lain. 

Akun @chreazy mengatakan, gerakan serupa juga ada di Perumahan Margorejo Asli, Tempel, Sleman, DIY. 

 

Baca juga: Refleksi Perekonomian Indonesia 2020 dan Harapan pada 2021...

Penelusuran Kompas.com

Terkait unggahan itu, Kompas.com menghubungi Agus Mulyadi. Dia mengatakan, foto tersebut didapatnya dari blog kitabisa.com.

Disebutkan, Halte Sedekah tersebut merupakan inisiasi dari Komunitas Katupadumai yang terdiri dari ibu-ibu yang bertujuan membantu sesama.

Setiap harinya, Halte Sedekah menyediakan nasi bungkus, ditambah sayur mayur yang dibagikan setiap hari Jumat.

Awalnya, ibu-ibu membagikan makanan langsung kepada orang yang membutuhkan hingga salah satu anggota menyumbang etalase.

Etalase memudahkan setiap orang untuk mengambil dan menaruh makanan setiap harinya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com