Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Besar Potensi OTG Ikut dalam Pemungutan Suara di TPS

Kompas.com - 09/12/2020, 11:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Yang dalam kasus Indonesia bisa sekitar 2,4 juta OTG," tuturnya.

Baca juga: Update Corona 9 Desember: 68 Juta Kasus Infeksi | Korsel Pesan 44 Juta Vaksin untuk Warganya

Pasca-pilkada

Dicky mengatakan, pilkada bisa berdampak pada penuhnya fasilitas kesehatan oleh pasien terinfeksi virus corona. 

Dengan demikian, pemerintah harus mengantisipasi dengan memperkuat tenaga medis dan kapasitas rumah sakit. Lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi setelah sebulan pasca-pilkada.

"Biasanya terjadi satu bulan setelah itu," kata Dicky.

Oleh karena itu, Dicky menyebutkan, hal itu harus diantisipasi dengan melakukan testing masif. Dicky menyarankan untuk menggunakan rapid test antigen.

"Lakukan 3-5 hari (setelah pilkada) rapid test antigen. Siapkan kapasitas testing tracing di tiap daerah," ujarnya.

Jika hal itu tidak dilakukan, kata dia, artinya pemerintah tidak serius dalam mencegah potensi klaster pilkada.

Diberitakan sebelumnya, menjelang pilkada banyak petugas KPPS yang reaktif, bahkan positif Covid-19.

Baca juga: Ada 22 Daerah Zona Merah yang Gelar Pilkada Serentak 2020, Mana Saja?

KPPS positif dan reaktif

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (8/12/2020), sehari sebelum pilkada, sebanyak 24 petugas KPPS di Indramayu dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, pilkada di Indramayu tetap akan berjalan. Hal itu dipastikan Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni.

Selain itu, di Malang, sebanyak 1.500 petugas KPPS reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Meski terdapat ribuan petugas yang reaktif, pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Malang tetap berlangsung.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 15 Hal Baru di TPS pada Pilkada Serentak 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com