Sebuah penelitian terhadap lebih dari 550 rumah sakit di seluruh China juga menemukan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit mengembangkan pneumonia atau peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, pada hari ketiga penyakit mereka.
Hari ke-5: Dalam kasus yang parah, gejala bisa mulai memburuk.
Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya atau komorbid.
Hari ke-7: Ini adalah waktu yang dibutuhkan rata-rata bagi beberapa pasien di Wuhan untuk dirawat di rumah sakit setelah gejala mulai muncul.
Baca juga: Ada 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac, Bisakah Langsung Digunakan?
Hari ke-8: Pada titik ini, pasien dengan kasus parah kemungkinan besar akan mengalami sesak napas, pneumonia, atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang mungkin memerlukan intubasi. ARDS seringkali berakibat fatal.
Hari ke-9: Beberapa pasien Wuhan mengembangkan sepsis, infeksi yang disebabkan oleh respons kekebalan agresif, pada hari ini.
Hari ke-10 hingga 11: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar akan dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin mengalami lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibandingkan pasien dengan kasus-kasus yang lebih ringan.
Hari ke-12: Dalam beberapa kasus, pasien tidak mengembangkan ARDS sampai hampir dua minggu setelah penyakit mereka dimulai.
Satu studi menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 12 hari sebelum pasien dirawat di ICU.
Sementara pasien yang pulih dan sembuh mungkin demamnya hilang setelah 12 hari.
Untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19, WHO merekomendasikan beberapa hal seperti:
Baca juga: Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Perbandingan Harganya dengan Vaksin Lainnya