Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Menjaga Berat Badan di Rumah Selama Pandemi Corona

Kompas.com - 05/12/2020, 14:35 WIB
Tita Meydhalifah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah orang mungkin mengeluhkan kenaikan berat badan selama pandemi Covid-19. Hal itu bisa terjadi sebab aktivitas gerak tubuh yang menurun. 

Ternyata fenomena ini tidak hanya dialami oleh segelintir orang saja, melainkan terjadi secara global.

Melansir nytimes.com (04/12/2020), pandemi telah membatasi berbagai kegiatan manusia, salah satunya aktivitas fisik.

Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian jarang melakukan olahraga, mengalami kecemasan, pola tidur terganggu, stres, hingga berujung pada makan dengan porsi yang lebih banyak. 

Baca juga: 11 Jenis Makanan yang Bisa Percepat Penurunan Berat Badan

Penurunan gaya hidup

Berdasarkan survei peneliti dari Pennington Biomedical Research Center di Louisiana, terdapat penurunan gaya hidup sehat pada 8.000 orang dewasa di seluruh dunia yang mengikuti survei penelitian. 

Menurunnya gaya hidup sehat tersebut dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang membuat banyak orang mengalami stres dan kebosanan karena tidak dapat berinteraksi dengan orang lain, takut terhadap penyebaran virus, atau mengalami PHK.

Kondisi stres tersebut mempengaruhi pola tidur, intensitas olahraga, dan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi. 

Dalam jurnal Prevention of Weight Gain During Self-Isolation in COVID-19 Pandemic Era: A Narrative Review, Harry Freitag Luglio Muhammad menjelaskan bahwa stres dan kebosanan dapat menjadi penentu utama terjadinya Binge Eating Disorder (BED).

BED merupakan kondisi seseorang yang makan makanan dalam jumlah besar dalam suatu waktu karena tidak mampu mengendalikan perilaku makan. 

Baca juga: Cara Sederhana Turunkan Berat Badan Dimulai Dari Sekarang

Obesitas

Penelitian lain yang dikutip oleh nytimes.com menunjukkan bahwa dari 7.750 orang, sepertiga orang mengalami kenaikan berat badan, sepertiga lagi mengalami obesitas, dan sisanya tetap memiliki berat badan normal.

Responden penelitian pun mengungkapkan bahwa mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan manis dan cepat saji selama pandemi.

Kondisi itu yang diduga menyebabkan meningkatnya berat badan mereka.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa tetap ada orang-orang yang menjaga pola makan sehat dengan memasak makanan di rumah atau berolahraga ringan di dalam ruangan.

Tips jaga berat badan

Melihat kondisi kenaikan berat badan pada sejumlah orang yang berpotensi pada terjadinya obesitas dan penyakit lainnya, terdapat beberapa tips dari Harry Freitag Luglio Muhammad untuk dapat tetap menjaga berat badan.

Baca juga: 11 Makanan Pembakar Lemak untuk Bantu Turunkan Berat Badan

1. Olahraga di rumah

Lakukanlah olahraga yang dapat dilakukan di rumah seperti senam dan yoga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com