Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Peresmian Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Kompas.com - 17/11/2020, 09:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 39 tahun lalu, tepatnya pada 17 November 1981, Waduk Gajah Mungkur yang berlokasi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Dikutip dari Harian Kompas, 18 November 1981, Waduk Gajah Mungkur Wonogiri merupakan satu dari empat waduk besar yang dibangun dalam Proyek Bengawan Solo.

Proyek tersebut bertujuan untuk mengendalikan sifat-sifat air sungai Bengawan Solo yang merusak, dan mengusahakannya agar bermanfaat.

Waduk ini memiliki luas 88 kilometer persegi dan mampu menampung debit air 750 juta meter kubik.

Adanya waduk ini diharapkan bisa mengendalikan banjir di hilir, terutama sampai Kota Solo, dan dapat mengairi daerah irigasi seluas 23.200 hektar, di samping mampu menghasilkan 12,4 MW tenaga listrik.

Baca juga: Mengenang Perkampungan yang Kini Menjadi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Direncanakan tahan 100 tahun

Pemberitaan Harian Kompas, 17 November 1981 menyebutkan, proses pembangunan Waduk Gajah Mungkur dimulai sejak 1974.

Pembangunan waduk ini melibatkan cukup banyak orang, yaitu 2.800 pekerja termasuk 35 ahli dari Jepang sebagai penasihat.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan Waduk Gajah Mungkur tidak kurang dari Rp 55 miliar, di antaranya Rp 34 miliar dari APBN dan sisanya merupakan bantuan Pemerintah Jepang.

Mata anggaran terbesar antara lain digunakan untuk memindahkan sekitar 13.000 KK (Kepala Keluarga) dan pembebasan tanahnya.

Secara teknis, Waduk Gajah Mungkur direncanakan mampu bertahan selama 100 tahun, dengan catatan endapan lumpur yang masuk setiap tahunnya tidak lebih dari 1,5 juta meter kubik.

Dengan daya tampung 750 juta meter kubik air, maka Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk terbesar di Jawa Tengah dan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Surut, Makam Hingga Jembatan Lawas Muncul Kembali

Transmigrasi penduduk

Upacara peresmian Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dilakukan oleh Presiden Soeharto dengan menandatangani batu prasasti.

Setelah menandatangani prasasti, Soeharto kemudian menekan tombol yang diiringi oleh deburan air pada aliran-aliran pembuang waduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com