Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Menurun 30 Persen

Kompas.com - 13/11/2020, 10:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah studi baru merilis infeksi virus corona yang mengakibatkan fatalitas telah menurun hampir 30 persen sejak April 2020.

Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington, Kamis (12/11/2020), menyatakan penelitian menunjukkan penurunan angka kematian terjadi karena perawatan telah berlangsung lebih baik.

Mengutip Reuters, Direktur IHME Dr. Christopher Murray mengatakan Covid-19 saat ini hanya membunuh sekitar 0,6 persen orang yang terinfeksi virus di Amerika Serikat (AS).

Hal ini berbeda dengan saat awal pandemi virus corona, tingkat kematian bisa mencapai sebesar 0,9 persen.

Ia mengatakan perawatan pasien termasuk penggunaan pengencer darah, ketersediaan oksigen, serta perawatan yang efektif seperti pemakaian dexamethasone, dari data statistik yang ada menunjukkan telah meningkat lebih baik.

Baca juga: Update Corona Global: 53 Juta Positif | Kasus Harian Tertinggi di Inggris dan Perubahan Aturan Perjalanan

Sejauh ini, para ahli telah mencoba mengukur secara akurat metrik dalam pandemi, termasuk tingkat kematian maupun presentase orang yang terinfeksi, untuk memiliki kemungkinan meninggal.

Namun kesulitan perhitungan itu adalah adanya seseorang tanpa gejala yang terdeteksi.

IHME melakukan penelitian menggunakan ukuran tingkat kematian akibat infeksi (IFR) yang diperoleh dari survei dengan memperhitungkan usia.

Diketahui, orang yang lebih tua berisiko lebih tinggi untuk meninggal akibat Covid-19 dibanding yang lebih muda.

“Kami tahu risikonya sangat terkait dengan usia. Untuk setiap usia satu tahun, risiko kematian meningkat 9 persen, ”kata Murray.

Adapun Institute Seatle, juga juga menggunakan IFR dalam penelitiannya.

Mereka menggunakan angka kematian Covid-19 pada komunitas dengan tingkat obesitas tinggi.

Baca juga: CDC: Masker Kain Terbukti Memberi Perlindungan Diri dari Virus Corona

Dari penelitian mereka, sejak gelombang pandemi pertama pada Maret dan April, terjadi penurunan sekitar 0,19 persen per hari hingga awal September.

Mereka menyebut hal ini juga bervariasi di berbagai lokasi sebagai fungsi dari prevalensi obesitas dan terus bervariasi bedasarkan distribusi populasi menurut usia.

Adapun IHME menyebut analisisnya mengenai tingkat kematian berdasar usia standar yang dilakukan pada lebih dari 300 survei juga menunjukkan penurunan 30 persen sejak Maret atau April.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com