Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Orang Pakai Filter PS5 dan Dus iPhone, Ada Apa?

Kompas.com - 05/11/2020, 17:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan mengenai adanya filter PlayStation 5 (PS5) dan dus iPhone.

Adapun filter ini terpasang pada aplikasi Instagram melalui fitur Instagram Story.

Pengguna dapat memilih filter "PS5 BOX" untuk mendapatkan tampilan tiruan boks PS5 dalam layar. Sedangkan filter "iP12" untuk mendapatkan tampilan tiruan boks iPhone 12.

Diketahui, foto dengan filter "PS5 BOX" ini pun juga diunggah oleh sejumlah pengguna Twitter.

"Lagi nongki bawa ps5 biar asik," tulis akun barnama fariz, @farizkhansa pada Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Video Viral Pengendara Sepeda Motor di Boyolali Angkut Jenazah dengan Bronjong, Ini Cerita Lengkapnya...

"Wkwk telat pakek efek ps5," tulis akun @ex_s62020 dalam twitnya.

Baca juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

Selain itu, ada juga warganet yang mengunggah foto yang menggunakan filter "iP12".

"Udah ps5 ikhlasin aja. (Ga kebeli ps5 gapapa, yang penting iphone12)," tulis akun @Hoooooook_ dalam twitnya.

Baca juga: Ramai soal Hangusnya Deposito Rp 5,4 Miliar, Mungkinkah Kedaluarsa?

Lantas, mengapa orang-orang cenderung ikut mencoba atau menggunakan filter tersebut?

Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Makassar, Rahmat Muhammad menyampaikan, orang-orang yang menggunakan filter "PS5 BOX" dan "iP12" dinilainya sebagai tindakan eksis dan narsis.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena pengguna tidak atau belum mampu memiliki barang tersebut yang relatif masih langka.

"Fenomena masyarakat kita memang lagi gandrung menggunakan fasilitas yang memanjakan 'seolah olah memiliki', padahal semua hanya trik untuk tampil beda," ujar Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Menilik Peran Artis yang Kini Beralih Menjadi YouTuber, Ada Apa?

"PS5 diproduksi untuk mengakomodir kepentingan generasi milenial yang diwarnai games dan skills untuk dikesankan eksis dan narsis," lanjut dia.

Selain itu, Rahmat menjelaskan bahwa hal yang memicu seseorang untuk turut mencoba filter tersebut adalah karena adanya rasa penasaran dan selalu ingin mencoba sesuatu atau produk baru untuk bersenang-senang.

Tindakan ini dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri maupun ke orang lain sebagai suatu permainan.

Baca juga: 5 Faktor Mengapa Game Bisa Membuat Kecanduan Pemainnya

Berpotensi timbul penipuan

Selain itu, sejumlah orang yang mengunggah foto dengan filter "PS5 BOX" maupun "iP12" menuliskan caption seolah-olah mereka benar-benar memiliki barang tersebut.

Mengenai fenomena ini, Rahmat mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya mewaspadai dan jangan begitu percaya dengan unggahan orang tersebut.

Sebab, unggahan tersebut berpotensi menimbulkan penipuan.

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!

Namun, hingga saat ini dirinya belum melihat motif penggunaan filter "PS5 BOX" dan "iP12" untuk melakukan tindak kriminalitas.

"Potensi (penipuan) itu selalu ada, bahkan memang bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menipu mencari keuntungan dengan memperdaya orang lain," kata dia.

Ia menambahkan, motif yang dapat terjadi yakni awalnya hanya iseng dan ketika oknum melihat peluang untuk mencari keuntungan tindak kriminal itu bisa terjadi.

Menurutnya, tindak kriminal diawali dengan ulah iseng atau sekadar bahan untuk bercanda.

"Sangat tergantung dengan si pengguna dan tingkat kepercayaan orang lain pada yang bersangkutan, kalau kedua belah pihak serius menanggapi, sangat besar terjadinya penipuan karena ada korban," imbuhnya.

Baca juga: Viral Unggahan soal Modus Penipuan dengan Pemberian Nomor ATM, Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com