KOMPAS.com - Kasus konfirmasi positif virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data dari covid19.go.id, Sabtu (24/10/2020) terdapat tambahan 4.070 kasus baru infeksi virus corona.
Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai 385.980 kasus yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia juga bertambah sebanyak 128 orang. Sehingga, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 kini menjadi 13.205 orang.
Selain itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga meningkat, setelah adanya tambahan 4.119 orang yang dinyatakan sembuh. Sehingga, total pasien sembuh kini menjadi 309.219 orang.
Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 25 Oktober: 42 Juta Kasus | Demo Anti-lockdown di Inggris
Namun, berdasarkan Peta Risiko Covid-19 yang diperbarui pada Minggu, (18/10/2020) masih ada beberapa daerah di Indonesia yang dikategorikan nol kasus Covid-19.
Sebanyak 12 daerah berstatus "Tidak Ada Kasus", sedangkan 13 daerah berstatus "Tidak Terdampak".
Berikut rinciannya:
Tidak Ada Kasus
1. Sulawesi Tengah
2. Papua
3. Nusa Tenggara Timur
4. Maluku Utara
5. Maluku
6. Lampung
7. Kepulauan Riau
8. Bengkulu
Tidak Terdampak
1. Papua Barat
2. Papua
3. Nusa Tenggara Timur
4. Maluku
5. Kepulauan Riau
Baca juga: UPDATE 24 Oktober: Tambah 4.070, Kasus Positif Covid-19 Jadi 385.980
Indikator
Sebagai catatan, Satgas Covid-19 Indonesia membagi peta risiko ke dalam lima kategori.
Kelima kategori tersebut adalah risiko tinggi (zona merah), risiko sedang (zona oranye), risiko rendah (zona kuning), tidak ada kasus (zona hijau), dan tidak terdampak (zona hijau).
Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yaitu: epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Indikator epidemiologi
Baca juga: Bos Besar Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya
Indikator pelayanan kesehatan
Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.