Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tawaran Pinjaman Berbunga Rendah via SMS

Kompas.com - 19/10/2020, 18:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tawaran pinjaman uang dengan bunga rendah menyebar via pesan singkat SMS.

Bunga pinjaman yang ditawarkan hanya 2 persen per tahun, jauh lebih rendah dari suku bunga dasar kredit untuk ritel per Agusus 2020 di kisaran 8 persen hingga 12 persen.

Selain bunga tahunan yang rendah, pesan menawarkan proses pencairan pinjaman yang cepat.

Nilai pinjaman pun terbilang besar, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta. Berikut salah satu pesan tawaran pinjaman yang beredar lewat pesan singkat SMS:

BUTUH D4N4 PR05ES C3PAT
BUNG4 2% PERT4HUN INF0
L3BIH LANJUT CH4T
WA;082354994560

Pesan pun menawarkan pinjaman berbunga rendah tanpa agunan. Salah satunya ditunjukkan oleh pesan berikut: 

Kmi hdir bantu Msalah keuangan Anda
playanan pnjaman tnpa agunan
mnimal pnjaman 5-500JT
Amanah,real&trpercya
Bnga 2%/Thun
mnat chat.
WA 085252133355

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta masyarakat untuk mewaspadai penipuan tawaran pinjaman online via SMS.

OJK juga menjabarkan ciri-ciri modus penipuan pinjaman online melalui SMS.Ciri pertama yakni SMS berasal dari nomor umum yang tidak dikenal.

SMS penipuan dapat berasal dari nomor umum yang terdiri atas digit yang banyak. Umumnya, SMS asli dari masing-masing operator terdiri dari tiga hingga enam digit angka.

Ciri kedua, pesan menawarkan pinjaman cepat langsung cair tanpa memberikan persyaratan khusus.

Bila ingin mengajukan pinjaman, pastikan pinjaman online yang dipilih memberikan persyaratan yang jelas dan harus melalui situs web resmi atau aplikasi.

Ketiga, kelengkapan informasi perusahaan tidak valid. Pinjaman online ilegal biasanya menutupi informasi perusahaan. Karena itu, pastikan selalu kelengkapan dan kebenaran informasi dari identitas perusahaan.

Ciri penipuan pinjaman online via SMS.sikapiuangmu.ojk.go.id Ciri penipuan pinjaman online via SMS.

Masyarakat diminta selalu berhati-hati dan tidak tergiur akan tawaran pinjaman online yang tidak jelas asal-usulnya.

Jika memang membutuhkan, masyarakat bisa memanfaatkan pinjaman dari Fintech p2p Lending yang legal, yang kepengurusannya tersertifikasi, lokasi kantornya jelas dan terdaftar serta berizin di OJK.

Daftar penyelenggara Fintech P2P Lending yang telah terdaftar dan mengantongi izin dari OJK, bisa dicek di bit.ly/daftarP2PLending.

Atau, menghubungi Kontak OJK di nomor 157, whatsapp di nomor 081157157157, atau email konsumen@ojk.go.id dan waspadainvestasi@ojk.go.id.

Untuk mengecek pinjaman online tersebut telah menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), masyarakat bisa mengklik tautan www.afpi.or.id/members.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com