Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tawaran pinjaman uang dengan bunga rendah menyebar via pesan singkat SMS.
Bunga pinjaman yang ditawarkan hanya 2 persen per tahun, jauh lebih rendah dari suku bunga dasar kredit untuk ritel per Agusus 2020 di kisaran 8 persen hingga 12 persen.
Selain bunga tahunan yang rendah, pesan menawarkan proses pencairan pinjaman yang cepat.
Nilai pinjaman pun terbilang besar, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta. Berikut salah satu pesan tawaran pinjaman yang beredar lewat pesan singkat SMS:
BUTUH D4N4 PR05ES C3PAT
BUNG4 2% PERT4HUN INF0
L3BIH LANJUT CH4T
WA;082354994560
Pesan pun menawarkan pinjaman berbunga rendah tanpa agunan. Salah satunya ditunjukkan oleh pesan berikut:
Kmi hdir bantu Msalah keuangan Anda
playanan pnjaman tnpa agunan
mnimal pnjaman 5-500JT
Amanah,real&trpercya
Bnga 2%/Thun
mnat chat.
WA 085252133355
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta masyarakat untuk mewaspadai penipuan tawaran pinjaman online via SMS.
OJK juga menjabarkan ciri-ciri modus penipuan pinjaman online melalui SMS.Ciri pertama yakni SMS berasal dari nomor umum yang tidak dikenal.
SMS penipuan dapat berasal dari nomor umum yang terdiri atas digit yang banyak. Umumnya, SMS asli dari masing-masing operator terdiri dari tiga hingga enam digit angka.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan