Dibuka, Lowongan Guru hingga Penjaga Sekolah untuk Ditugaskan di Arab Saudi

KOMPAS.com - Satuan Kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi.

Lowongan tersebut terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan penjaga sekolah bantu sementara berstatus bukan PNS.

Penempatannya berada di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), dan Sekolah Indonesia Makkah (SIM).

Jumlah total formasi lowongan yang dibuka ada sebanyak 27 orang.

Baca juga: BUMN Energi Ini Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Syaratnya

Berikut adalah rinciannya:

• Guru Kelas TK (1 orang di SIR dan 1 orang di SIM Puteri)
• Guru Kelas SD (1 orang di SIR dan 4 orang di SIJ)
• Guru Bimbingan dan Konseling (1 orang di SIR dan 1 orang di SIM Putera)
• Guru Pendidikan Agama Islam (1 orang di SIR)
• Guru Pendidikan Kewarganegaraan (1 orang di SIR)
• Guru Bahasa Indonesia (1 orang di SIR, 2 orang di SIJ, dan 2 orang di SIM)
• Guru Bahasa Inggris (1 orang di SIR dan 1 orang di SIM Putera)
• Guru IPS (1 orang di SIJ)
• Guru Kimia (1 orang di SIM)
• Guru Seni Budaya (1 orang di SIJ dan 1 orang di SIM)
• Guru Penjaskes ( 1 orang di SIJ)
• Tenaga Kependidikan Administrasi/TU (1 orang di SIR, 1 orang di SIJ, 1 orang di SIM)
• Penjaga Sekolah (1 orang di SIJ Putera)

Baca juga: MRT Jakarta Buka 3 Posisi Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Persyaratan 

Mengutip Pengumuman Nomor: 230/Dikbud/KP/2020 di laman resmi Atdikbud Riyadh, ada dua jenis persyaratan yang harus dipenuhi pada penerimaan ini, yaitu umum dan khusus.

Persyaratan umum:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia maksimal saat mendaftar 40 tahun
3. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap
5. Sudah menetap di Arab Saudi/memiliki izin tinggal yang masih berlaku (ber-iqamah)
6. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai serta tidak sedang menjalani perjanjian/kotnrak kerja/ikatan dinas pada instansi pemerintah

Baca juga: Kemdikbud Buka Lowongan Pamong Belajar dan Penilik, Cek di jabfung.kemdikbud.go.id

Persyaratan khusus:

A. Guru

1. Berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Bukan suami/isteri dari LS atau HS pada KBRI, KJRI atau Guru/Tendik SILN
3. Berijazah minimal S1 yang linier, diutamakan dari keguruan/pendidikan
4. Memiliki dokumen kependudukan Indonesia (akta kelahiran/terjemahan dari KBRI/KJRI bagi WNI yang lahir di luar Indonesia, KTP/paspor dan KK)

B. Tenaga kependidikan

1. Berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Bukan suami/isteri dari LS atau HS pada KBRI, KJRI atau Guru/Tendik SILN
3. Berijazah minimal D3 
4. Memiliki dokumen kependudukan Indonesia (akta kelahiran/terjemahan dari KBRI/KJRI bagi WNI yang lahir di luar Indonesia, KTP/paspor dan KK)

C. Penjaga sekolah

1. Berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Bukan suami/isteri dari LS atau HS pada KBRI, KJRI atau Guru/Tendik SILN
3. Berijazah minimal SMA/Sederajat
4. Memiliki dokumen kependudukan Indonesia (akta kelahiran/terjemahan dari KBRI/KJRI bagi WNI yang lahir di luar Indonesia, KTP/paspor dan KK)

Baca juga: Pendaftaran Guru Penggerak Kemendikbud Angkatan 2 Dibuka, Ini Ketentuannya

Jadwal dan tata cara pendaftaran

Adapun, rencana jadwal seleksi sementara adalah sebagai berikut:

• Pengumuman resmi seleksi: 12 Oktober 2020
• Waktu pendaftaran: 12-30 Oktober 2020
• Pengumuman hasil seleksi administrasi: 14 November 2020
• Pelaksanaan seleksi dan wawancara: 21-27 November 2020
• Pengumuman hasil seleksi: 7 Desember 2020

Rencana penjadwalan tersebut dapat berubah sesuai dengan penetapan jadwal Panitia Seleksi Bersama.

Sementara itu, mekanisme pendaftarannya adalah sebagai berikut:

1. Peserta seleksi wajib memiliki alamat surat elektronik atau e-mail yang aktif