Mengacu pada The New York Times, jumlah informasi yang diberikan dr Conley melalui memo Gedung Putih begitu terbatas, sebagaimana ia memang membatasi informasi yang keluar terkait dengan kondisi Presiden selama menjalani perawatan Covid-19.
Namun, para ahli berulang kali mempertanyakan sebenarnya seberapa parah Covid-19 yang diderita Trump.
Terlebih lagi, mengingat Trump sudah berusia 74 tahun dan ia masuk sebagai penderita kategori obesitas, ini membuatnya ada dalam kelompok berisiko tinggi.
Baca juga: CDC Keluarkan Peringatan Level 3 Perjalanan ke Indonesia bagi Warga AS
Mengacu pedoman CDC, penderita Covid-19 dengan tingkat parah perlu diisolasi hingga 20 hari, ini berarti kondisi kesehatan Trump masih bisa turun dalam beberapa hari ke depan.
"Saya pikir dia belum keluar dari masalah kesehatan ini secara pasti," kata seorang dokter penyakit menular di South Carolina, dr Krutika Kuppalli.
Kuppalli berpendapat, waktu awal infeksi dialami Trump belum dapat dipastikan, sehingga apakah ia benar-benar sudah tidak memiliki daya infeksi juga belum dapat diyakini sepenuhnya.
Baca juga: Covid-19, Pengobatan Donald Trump, dan Penggunaan Remdesivir...