Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Panggilan Interview Sampoerna dengan Syarat Reservasi Tiket

Kompas.com - 12/10/2020, 12:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi seleksi penerimaan pekerja mengatasnamakan PT HM Sampoerna Tbk. dengan syarat reservasi tiket perjalanan.

Informasi itu beredar via surat elektronik, pesan singkat SMS, situs palsu, dan lainnya.

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menegaskan bahwa Sampoerna tidak pernah memungut uang atau pembayaran dalam bentuk apapun dalam proses perekrutan pekerja.

Akun Facebook Eki Chaerul pada Sabtu (19/9/2020) mengunggah foto surat wawancara kerja dengan kop surat PT HM Sampoerna Tbk.

Akun tersebut mempertanyakan kebenaran surat yang diunggahnya. 

Di dalam surat itu, termuat keterangan bahwa peserta tes diwajibkan melapor ke Angkasa Tour & Travel untuk reservasi tiket dan mendapat penjemputan di bandara ke tempat kegiatan.

Surat juga mencantumkan cara reservasi tiket dan prosedur penggantian dana transportasi beserta nomor WhatsApp untuk konfirmasi reservasi tiket.

Surat palsu wawancara kerja mengatasnamakan PT HM Sampoerna Tbk. Facebook Surat palsu wawancara kerja mengatasnamakan PT HM Sampoerna Tbk.

Akun Facebook Pendekar Sambel Pecel juga mengunggah surat berlogo PT HM Sampoerna Tbk. pada 11 Agustus 2020.

Dia mempertanyakan keaslian surat itu.

Di dalam surat tertulis prosedur penggantian dana transportasi calon karyawan.

Surat menyebut bahwa nominal transaksi dari calon karyawan ke Angkasa Tour & Travel akan diganti Sampoerna.

Hoaks

Sampoerna menanggapi maraknya kasus penipuan seleksi penerimaan pekerja mengatasnamakan PT HM Sampoerna Tbk.

Modus penipuan itu beredar melalui surat elektronik, pesan singkat SMS, situs palsu, dan lainnya.

"Sampoerna maupun konsultan yang ditunjuk oleh Sampoerna tidak pernah memungut uang atau pembayaran dalam bentuk apapun terkait proses perekrutan," tulis Direksi PT HM Sampoerna Tbk, dikutip dari laman Sampoerna

Menurut keterangan tersebut, undangan dan pengumuman hasil seleksi hanya dilakukan secara resmi oleh Sampoerna dan atau konsultan yang ditunjuk Sampoerna.

"Baik Sampoerna maupun konsultan yang ditunjuk oleh Sampoerna tidak pernah menunjuk biro perjalanan manapun untuk melakukan pemesanan atau menerima pembayaran dalam bentuk apapun termasuk untuk transportasi darat, laut, maupun udara terkait proses perekrutan," demikian pernyataan Sampoerna.

Pengumuman PT HM Sampoerna Tbk. mengenai surat seleksi kerja mengatasnamakan Sampoerna. Facebook Pengumuman PT HM Sampoerna Tbk. mengenai surat seleksi kerja mengatasnamakan Sampoerna.

Sampoerna akan melakukan tindakan hukum bagi pihak yang menggunakan nama perusahatan atau merek dari PT HM Sampoerna Tbk. untuk tujuan yang melanggar hukum.

Sampoerna juga menyampaikan saluran komunikasi untuk memverifikasi penerimaan pekerja, yakni di Departemen Sumber Daya Manusia lewat e-mail: recruitment@sampoerna.com  dengan mencantumkan subyek e-mail "Konfirmasi Rekrutmen."

Adapun, informasi resmi mengenai rekrutmen pekerja dimuat di situs web www.sampoernacareer.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com