Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Aerosol, Airborne, dan Droplet sebagai Media Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 10/10/2020, 08:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah informasi yang beredar luas di media sosial kerap menimbulkan kebingungan mengenai bagaimana virus corona penyebab Covid-19 bisa menular.

Diketahui, ada istilah "aerosol", "airborne", dan "droplet" yang disebut-sebut sebagai media penyebaran virus yang telah menginfeksi 36,8 juta orang dan menewaskan lebih dari satu juta orang di dunia itu. 

Melansir dari ABC, (2/10/2020), seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Tennesse, William Schaffner mengungkapkan, masih ada perdebatan tentang transmisi udara dalam penyebaran Covid-19.

"Ilmu yang mendukung (transmisi udara) tidak sekuat yang kami inginkan. Kami membutuhkan panduan yang lebih jelas. Orang-orang di luar sana menginginkannya," ujar Schaffner.

Lantas, apa saja perbedaan aerosol, airborne, dan droplet ini?

Baca juga: Virus Corona Menyebar di Udara, Partikel Aerosol Covid-19 seperti Asap Rokok

Aerosol

Aerosol adalah istilah umum untuk partikel padat atau cair yang sangat kecil dan ringan, sehingga dapat tersuspensi dan mengapung di udara.

Adapun contoh partikel yang tergolong aerosol adalah asap dan debu.

Tetapi, beberapa virus dapat menjadi aerosol di mana memungkinkan penularan virus melalui udara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan penularan aerosol juga dikenal sebagai penularan melalui udara, sebagai "tetesan yang sangat kecil ... yang dapat bertahan di udara untuk jangka waktu yang lebih lama."

Penjelasan WHO mengenai penularan aerosol dapat disimak di sini. 

Airborne

Airborne merupakan kondisi ketika tetesan yang mengandung virus cukup kecil untuk mengapung di udara.

Menurut WHO, penularan melalui udara dapat terjadi saat partikel infeksius itu dihirup oleh orang lain.

WHO menambahkan, ada semakin banyak bukti penularan Covid-19 melalui udara mungkin terjadi di dalam ruangan, terutama ruang dengan ventilasi yang buruk.

Sebab, wabah Covid-19 dapat menular dengan cepat di beberapa tempat tertutup, seperti restoran, klub malam, tempat ibadah atau tempat kerja, di mana orang mungkin berteriak, berbicara atau menyanyi yang memungkinkan virus menyebar ke mana-mana.

Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?

Droplet

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com