Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Diklaim Aksi di Bandung pada 6 Oktober 2020

Kompas.com - 08/10/2020, 16:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial dengan narasi aksi unjuk rasa di Bandung pada 6 Oktober 2020.

Dalam video yang banyak diunggah berbagai akun itu, terlihat seorang demonstran menendang sebuah benda yang mengeluarkan asap putih.

Dari penelusuran digital, video tersebut dipastikan bukan video aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat.

Video itu pernah beredar pada Mei 2020 yang dikaitkan dengan protes di Lebanon.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Habibah Qotrunnada pada Kamis (8/10/2020) menggungah sebuah video berdurasi 9 detik dengan narasi bahwa video itu merupakan aksi di Bandung, Jawa Barat, yang terjadi pada 6 Oktober 2020.

Berikut isi lengkap statusnya:

"Video best moment aksi kemarin 6/10/20 di Bandung. Msh percaya messi & CR7 lebih jago dr dia..?? ??????????? Allahu Akbar..."

Video yang diunggahnya menayangkan situasi sejumlah orang berada di sebuah ruas jalan yang dikerubungi asap.

Seseorang dalam video itu terlihat menendang benda yang mengeluarkan asap putih. Unggahannya mendapat 35 komentar dan dibagikan ulang 61 kali.

Tangkapan layar video yang diklaim sebagai video aksi di Bandung 6 Oktober 2020. Facebook Tangkapan layar video yang diklaim sebagai video aksi di Bandung 6 Oktober 2020.
Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran digital, tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang diunggah akun Facebook Habibah Qotrunnada sama dengan video yang pernah beredar pada Mei dan Juni 2020.

Video tersebut dibahas oleh media sepakbola, The18, dalam artikel bertajuk "Viral Video Shows How To Protest Like A Footballer" yang dipublikasikan pada 30 Mei 2020.

Artikel tersebut mengulas sebuah video yang merekam aksi seorang pengunjuk rasa melakukan tendangan untuk mengembalikan tabung gas air mata ke arah polisi.

Konteks artikel itu yakni peristiwa tewasnya warga kulit hitam Amerika Serikat (AS), George Floyd, setelah ditindih polisi di Minnesota, AS.

Sejak kematian Floyd, sejumlah aksi protes terjadi di banyak negara bagian AS, mulai dari Los Angeles, Atlanta, Houston, hingga Minneapolis.

Artikel tersebut menyebut bahwa video pengunjuk rasa yang menendang tabung gas air mata ke arah polisi itu viral di media sosial, terbukti dari banyak akun Twitter yang mengunggah video itu.

Salah satu akun pengunggah yakni akun Twitter @sa0un.

Pada 30 Mei 2020, dia mengunggah video itu dengan narasi panduan singkat untuk rakyat AS agar tetap aman dalam melakukan aksi unjuk rasa.

Video yang sama juga dimuat di channel YouTube Alejandro cerdas pada 31 Mei 2020. Judul videonya yakni "Protester kicks tear gas." Channel YouTube Muthui Mkenya pun mengunggahnya pada 7 Juni 2020.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim sebagai rekaman aksi di Bandung pada 6 Oktober 2020 sama dengan video yang beredar pada Mei 2020

Bisa dipastikan bahwa video yang diunggah akun Facebook Habibah Qotrunnada bukanlah video yang merekam aksi di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com