Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Lagi, Ini Logo KAI dari Masa ke Masa

Kompas.com - 04/10/2020, 13:04 WIB
Retia Kartika Dewi,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Lambang atau logo itu bergambar seekor Garuda yang mencengkeram roda kereta dan berkalung perisai segilima bertuliskan "KA".

Roda tersebut berdiri di atas pita bertuliskan "Wahana Daya Pertiwi", yang juga menyangga padi dan kapas pada kiri dan kanan lambang.

Baca juga: HUT Ke-75 KAI, Ini Sejarah Kereta Api di Indonesia

Logo segilima biru

Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971.

Pada tahun 1988, sempat dilakukan penggantian logo PJKA menjadi segilima biru, dan dijadikan logo lokomotif sekaligus logo perusahaan, dan lambang "Wahana Daya Pertiwi" diubah menjadi lambang dinas.

Dilansir Harian Kompas, 3 Januari 1991, Menteri Perhubungan saat itu Ir Azwar Anas mengatakan dari 17 BUMN di lingkungan Departemen Perhubungan (Dephub), hanya PJKA saja yang belum meraih keuntungan.

Sementara, biaya operasional PJKA senantiasa ternyata lebih besar daripada perolehan pendapatannya.

Maka, Menhub mengumumkan adanya perubahan status PJKA menjadi Perumka pada 2 Januari 1991, ini merupakan akhir bagi pemakaian logo segilima biru.

Baca juga: PT KAI Dapat Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Logo Perumka

Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991.

Saat itu, logo Perumka didesain oleh Priyanto Sunarto. Logo ini berwarna orange dan menyerupai huruf "Z" atau angka 2.

Meski begitu, Perumka menginformasikan bahwa logo tersebut berupa jajar genjang yang di dalamnya terdapat siluet dua kereta cepat berujung runcing yang menggambarkan arah bola-balik.

Tak hanya itu, logo juga berisi tulisan "KERETAPI" berwarna hitam.

Selanjutnya, Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT Kereta Api (Persero) pada 1998 pun masih tetap menggunakan logo orange ini hingga 2011.

Logo garis dinamis

Perubahan logo PT Kereta Api ditandai dengan peringatan ulang tahun ke-66.

Logo yang dipakai yakni berdasarkan desain dari pemenang desain logo beru perusahaan yang digelar pada 2011. Adapun vokalis band rock FSTVLST, Farid Stevy Asta, menjadi pemenangnya.

Diketahui, Stevy membuat logo tiga garis lengkung dengan dua garis berwarna orange, dan satu berwarna biru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com