Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang juga pernah terpapar virus corona pada akhir Maret lalu, juga turut mengirimkan harapannya atas kondisi Donald Trump.
My best wishes to President Trump and the First Lady. Hope they both have a speedy recovery from coronavirus.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) October 2, 2020
Pada awal April, Johnson juga dilarikan ke rumah sakit di London dan dimasukan ke unit pelayanan intensif.
Hingga kini, Inggris telah mencatatkan lebih dari 400.000 kasus virus corona dengan lebih dari 42.000 kematian yang terjadi.
Baca juga: Positif Covid-19, Donald Trump Diberi Cocktail Antibodi Regeneron, Apa Itu?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang bertemu dengan Trump di Washington pertengahan September lalu, turut menyampaikan harapannya untuk kesembuhan Trump.
Like millions of Israelis, Sara and I are thinking of President Donald Trump and First Lady Melania Trump and wish our friends a full and speedy recovery. https://t.co/UcxQpsxBLE
— Benjamin Netanyahu (@netanyahu) October 2, 2020
Hingga kini, Israel sendiri telah mencatatkan lebih dari 238 ribu kasus dengan lebih dari 1.500 kematian.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan harapannya untuk kesembuhan Trump melalui akun Twitternya @RTErdogan.
"Saya mendoakan kesembuhan yang cepat untuk Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump, yang dikonfirmasi positif Covid-19. Saya benar-benar berharap bahwa mereka dapat menghadapi masa karantina tanpa masalah dan memulihkan kesehatannya sesegera mungkin," tulisnya.
Presiden Afghanistan Ashraf Gani
Presiden Afghanistan Ashraf Gani menyampaikan rasa sedihnya atas kabar tentang Donald Trump ini melalui akun Twitternya.
The President of The Islamic Republic of Afghanistan is saddened and expressed concern over the news of Covid-19 positive tests for the U.S. President Donald Trump and the U.S. First Lady. He conveys his best wishes and prayers for the well-being of them both.
— ??? (@ARG_AFG) October 2, 2020
Perdana Menteri Slovenia Janez Janša
Perdana Menteri Slovenia Janez Janša juga turut menyampaikan harapan untuk kesembuhan Trump dan Melania.
Melania sendiri lahir dan dibesarkan Republik Yugoslavia saat itu di Slovenia dan tetap menjadi warga negara Eropa Timur di samping memegang kewarganegaraan Amerika.
Baca juga: Positif Covid-19, Begini Biografi Presiden AS Donald Trump