Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikat Prakerja Tak Muncul di Dashboard? Ikuti Langkah-langkah Ini

Kompas.com - 25/09/2020, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 9 dan tinggal menunggu waktu hingga gelombang 10 dibuka.

Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang mengalami kendala baik saat mendaftar maupun setelah menjalankan program tersebut.

Direktur Operasi Kartu Prakerja, Hengki Sihombing, mengatakan pertanyaan atau kendala yang paling banyak dilaporkan adalah terkait sertifikat usai peserta mengikuti pelatihan.

"Paling banyak tentang kenapa sertifikat peserta belum tampil di dashboard," ujar Hengki melalui siaran Instagram live akun resmi Prakerja pada Jumat (25/9/2020).

Padahal sertifikat pelatihan merupakan salah satu syarat peserta bisa mendapatkan insentif.

Dia pun kemudian menjelaskan alur peserta, mulai dari ikut pelatihan hingga mendapat insentif Prakerja.

Saat seseorang terpilih sebagai peserta Prakerja, mereka akan mendapatkan saldo sebesar Rp 1 juta untuk mengikuti pelatihan.

Saldo itu ada di rekening atau e-wallet yang didaftarkan peserta dan bisa dicek di dashboard masing-masing pada laman prakerja.go.id.

Baca juga: Sudah 9 Gelombang, Berapa Sisa Kuota Kartu Prakerja Tahun 2020?

Kemudian, kata dia, peserta memilih pelatihan yang ingin diikuti. Setelah menyelesaikan pelatihan, lembaga pelatihan akan melaporkan data peserta itu ke platform digital.

"Misalnya pelatihan memasak atau make up beli di Tokopedia, dengan lembaga pelatihannya misal dandan.id. Maka dandan.id akan melaporkan bahwa peserta telah menyelesaikan pelatihan ke Tokopedia," ungkapnya.

Hengki juga mengatakan, setiap harinya platform digital akan membuat laporan ke panitia pelaksana Kartu Prakerja.

Jika sudah diproses panitia Kartu Prakerja, maka data peserta akan diupdate dan sertifikat akan tampil di dashboard peserta.

"Saat sudah tampil, dalam waktu yang bersamaan akan keluar jadwal insentif, dan akan kita transfer (insentifnya)," ungkapnya.

Baca juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5 Tapi Belum Beli Pelatihan, Kepesertaan Bakal Dicabut

Jadi, Hengki menyarankan kepada peserta Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan untuk memberi rating ke platform digital tempat membeli pelatihan.

Adapun, platform digital tersebut adalah:

  • Tokopedia
  • Pintaria
  • Bukalapak
  • Pijar Mahir
  • Maubelajarapa
  • SekolahMu
  • Kemnaker

Ia melanjutkan, dalam waktu sekitar 1x24 jam setelah memberi rating, peserta bisa bertanya ke lembaga pelatihannya apakah datanya sudah dilaporkan ke platform digital.

Baca juga: Pengumuman Penerima Kartu Prakerja Gelombang 9 Malam Ini Pukul 22.00 WIB

Hengki juga meminta peserta untuk bersabar menunggu prosesnya, karena banyaknya peserta Prakerja.

Dia juga mengingatkan untuk tidak menyerah karena kendala peserta akan diproses.

"Buat teman-teman yang masih ada kendala, masih diproses hingga akhir tahun ini," kata Hengki.

Terkait insentif, Hengki mengingatkan agar nomor rekening atau HP peserta yang didaftarkan harus aktif.

"Pastikan nomor rekeningnya selalu aktif (rekening BNI). Kalau e-wallet, pastikan rekeningnya aktif. Nomor teleponnya jangan diganti," ungkapnya.

Meski begitu, dia mengungkapkan, jumlah gagal transfer ke peserta Prakerja setiap harinya sedikit, hanya sekitar 0,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com