Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Dugaan Kasus Perpeloncoan Ospek Online Universitas Bengkulu, Ini Cerita Lengkapnya

Kompas.com - 20/09/2020, 09:20 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Namun, pukul 15.00 WIB, video itu sudah tidak bisa diakses oleh khalayak ramai alias di mode privat.

"Nah, video-video yang beredar itu adalah sisa-sisa dari full ospek tersebut. Jadi kalau ditanyain korbannya berapa, engga cuma orang-orang itu aja (video yang beredar sekarang), ada banyak. Hanya saja, yang sempat terdokumentasikan hanya 2 video itu," terang Ababil.

Tak cuma pengakuan dari teman-temannya yang ada di grup chat WA itu saja, Ababil juga sempat menanyakan kebenaran informasi itu kepada temannya yang lain yang juga menjadi maba di FT Unib.

Jawabannya sama, temannya itu membenarkan bahwa hal itu terjadi di ospek FT Unib.

"Saya coba tanya ke temen saya di luar grup WA tadi. Temen saya ini juga jadi maba FT Unib, dia juga membenarkan," kata Ababil.

Baca juga: Viral Video Maba Unesa Dibentak Senior, Ini Sejarah Ospek di Indonesia

Coba speak up di story Instagram

Adapun tindakannya yang pertama setelah memiliki bukti, yakni coba memberanikan diri untuk mengeluarkannya ke publik melalui story Instagram.

Ababil men-screenshot tampilan percakapan grup chat WhatsAppnya sebagai bukti keluh kesah teman-temannya tadi untuk kemudian dibagikan.

"Jadi tindakan saya yang pertama adalah berusaha speak up di story akun instagram pribadi saya. Lalu, saya juga menginformasikan ke teman-teman terdekat dan juga teman-teman di nasional terkait hal yang terjadi di FT Unib ini," papar Ababil.

Beberapa jam setelah mengunggah story di Instagram, Ababil mengaku mendapat teror dan ancaman.

Bahkan, dia mendapat informasi dari rekannya yang berkuliah di Unib, banyak senior-senior kampus tersebut yang berusaha mencari informasi seperti nomor telepon dan alamat rumahnya.

"Jujur saya cemas. Tetapi, motif saya yang utama adalah bagaimana caranya ikut berusaha speak up juga, agar budaya perloncoan dan senioritas di sini tidak terulang kembali di masa yang akan datang," kata Ababil.

Baca juga: Viral, Video Ospek Maru Dibentak-bentak Senior, Ini Penjelasan Unesa

Penjelasan Universitas Bengkulu

Pihak Universitas Bengkulu (Unib) saat dihubungi Kompas.com, membenarkan bahwa kejadian di dalam video tersebut adalah kegiatan yang terjadi saat PKK di salah satu fakultas di Unib.

Adapun PKK sendiri adalah program Pengenalan Kehidupan Kampus.

"Ya memang terkait viralnya ospek di Unib, kami membenarkan," ujar Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Unib, Yar Johan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Kemudian, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga mahasiswa yang menjadi korban perpeloncoan tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com