Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Penularan Covid-19 dari Pasien OTG, Bagaimana Mencegahnya?

Kompas.com - 13/09/2020, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update perkembangan kasus virus corona di Indonesia, hingga Sabtu (12/9/2020), ada sebanyak 214.746 orang yang terinfeksi virus corona. 

Hal itu setelah adanya penambahan 3.806 kasus baru selama 24 jan terakhir. 

Dari total kasus infeksi, sebanyak 8.650 orang meninggal dan 152.458 orang dinyatakan sembuh. 

Baca juga: Dinkes DKI: OTG dan Pasien Covid-19 Gejala Ringan Hanya Perlu Isolasi Tanpa Tes Swab Ulang

Positif tanpa gejala

Pada awal pandemi seperti dilaporkan WHO pada 6 Maret 2020, disebutkan bahwa mayoritas pasien positif Covid-19 diketahui tanpa gejala, yaitu sebanyak 80 persen. 

Kemudian pada awal April 2020, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona saat itu Achmad Yurianto mengatakan, 70 persen individu yang positif tertular Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan.

Yuri mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi ini.

Smeentara berdasarkan informasi dari laman resmi perkembangan kasus corona di Jakarta, corona.jakarta.go.id, sebanyak 28.902 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta dengan penularan tanpa gejala.

Angka tersebut merupakan 55,2 persen dari jumlah keseluruhan atau total kasus positif Covid di Jakarta pada Sabtu (12/9/2020) yakni sebanyak 52.321 kasus.

Sisanya, sebanyak 18.741 kasus atau sekitar 35,8 persen merupakan kasus infeksi bergejala.

Sedangkan 4.678 kasus atau sekitar 8,9 persen kasus masih belum diketahui.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Depok Kini Didominasi OTG

Penjelasan tentang OTG

Melansir pemberitaan Kompas.com, (1/5/2020), OTG adalah orang yang kemungkinan terinfeksi virus SARS-CoV-2 karena memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19, tetapi tidak menunjukkan gejala.

Meskipun tidak menunjukkan gejala, OTG dapat menularkan Covid-19 ke orang lain.

Karena itu penting untuk selalu melakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dengan tepat, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan.

Sementara itu, pasien berstatus OTG ini wajib melakukan swakarantina atau isolasi mandiri yakni, tinggal di rumah, jangan berpergian, tidak menerima tamu, tetap berjarak ketika berinteraksi dengan anggota keluarga.

Dampaknya

Menilik banyaknya kasus OTG, epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan, OTG ini perlu diwaspadai lantaran penularan ini yang mengakibatkan wafatnya tenaga kesehatan akibat kontak dengan pasien OTG.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com