Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Sempat Anjlok, Rupiah Melemah, Bagaimana Harga Emas di Indonesia?

Kompas.com - 11/09/2020, 20:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tercatat anjlok dan ditutup di zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/9/2020).

Diberitakan Kompas.com, Kamis (10/9/2020) melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.891.46 atau trurun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32.

Hal tersebut terjadi usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dan menetapkan PSBB total mulai Senin (14/9/2020).

Akan tetapi, diberitakan Kompas.com yang mengutip data RTI pada Jumat (11/9/2020), IHSG ditutup pada level 5.016,71.46 atau naik 125,25 poin (2,56 persen) pada akhir perdagangan di BEI.

Di sisi lain, Kompas.com memberitakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan di pasar spot melemah pada Jumat (11/9/2020).

Mengutip data Bloomberg pada Jumat (11/9/2020) sore, rupiah ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen pada level Rp 14.890 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.854 per dolar AS.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Kembali Bangkit Sentuh Level 5.016,71

Lalu, bagaimana nasib harga emas di Indonesia?

Analis emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan sempat anjloknya saham dan melemahnya rupiah berpotensi meningkatkan minat investor beralih ke emas.

"Karena kemungkinan akan terjadi resesi, kalau resesi berarti harus ada stimulus. Nah, stimulus itu mengakibatkan inflasi, kalau inflasinya tinggi orang pasti lari ke emas," kata Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Meski begitu, Ibrahim memperkirakan harga emas tak akan mengalami peningkatan yang signifikan. Penyebabnya adalah harga emas dunia sedang jatuh.

"Saat ini emas internasional jatuh. Karena emas ditransaksikan dengan indeks dolar (AS), maka saat dolar menguat emas jatuh," kata Ibrahim.

Namun, dia menilai penurunan harga emas di Indonesia tidak akan sejauh yang terjadi di pasar internasional.

Alasannya adalah pelemahan rupiah terhadap dolar AS, sehingga meski penurunan terjadi, tapi tidak akan terlalu signifikan.

"Yang seharusnya logam mulia itu turun Rp 10.000, bisa saja akan tertahan jadi Rp 5.000. Bedanya itu saja, sehingga tidak ada perubahan terhadap logam mulia, tetap akan mengalami penurunan," ujar dia.

Berdasarkan laman logammulia.com, Jumat (11/9/2020) pukul 08.40 WIB, harga emas batangan Antam per gram naik Rp 1.000, sehingga menjadiRp 1.028.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com