Dia mengatakan robot tidak akan langsung menyebabkan PHK, tetapi akan bermanfaat.
Itu karena penghuni yang lebih bahagia berarti lebih sedikit pekerjaan untuk staf dan meningkatkan peringkat kepuasan serta meningkatkan tingkat hunian.
Inisiatif itu dilakukan di tengah krisis kepegawaian yang berkelanjutan dan diperburuk pandemi virus corona.
Sebelum wabah, para staf di industri perawatan mengalami kelelahan dan tekanan itu meningkat karena kesulitan keuangan setelah biaya melonjak serta tingkat hunian turun.
Baca juga: Ini Kontribusi Unair saat Pandemi, Kembangkan Vaksin-Ciptakan Robot
Harga sebuah robot yang digunakan untuk menemani lansia di panti jompo adalah 19.000 euro.
Itu lebih mahal daripada gaji rata-rata seorang pekerja perawatan di Inggris tenggara. Tetapi, robot yang lebih murah bisa digunakan.
Care England, yang mewakili penyedia terbesar, mengatakan robot tidak mungkin menggantikan peran staf panji jompo yang bisa menciptakan hubungan lebih dalam dan berkualitas.
Profesor kesehatan transkultural dan keperawatan di Universitas Middlesex, Irena Papadopoulos, menjelaskan saat ini di Inggris terdapat 15.000 orang berusia lebih dari 100 tahun dan angka itu terus meningkat.
"Robot cerdas yang membantu secara sosial untuk orang tua dapat meringankan beberapa tekanan di rumah sakit dan panti jompo. Tidak ada yang berbicara tentang penggantian manusia, tetapi juga mengungkapkan bahwa robot dapat mendukung sistem perawatan yang ada," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.