Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Dangdutan Dipenuhi Warga di Masa Pandemi, Masyarakat Jenuh?

Kompas.com - 31/08/2020, 08:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah aktivitas yang bersifat kontradiktif dengan imbauan kesehatan di masa pandemi beberapa kali terjadi di Indonesia.

Salah satunya digelarnya acara pentas dangdut yang dihadiri oleh banyak warga sehingga menimbulkan kerumunan.

Pentas semacam ini sudah beberapa kali terjadi, mulai di Bekasi, Bogor, dan terakhir di Depok, Jawa Barat.

Di tengah angka penambahan kasus yang terus meningkat, masyarakat justru terlihat semakin acuh dengan bahaya virus SARS-CoV-2 yang terus mengancam.

Baca juga: Menilik Fenomena Masyarakat yang Nekat Ngemal dan Abaikan Protokol Kesehatan...

Mengapa hal ini terjadi?

Ditilik dari sudut pandang sosiologi, apa yang saat ini terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan konstruksi Covid-19 di antara negara, medis, dan masyarakat yang heterogen.

Hal ini dijelaskan oleh sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Drajat Tri Kartono.

"Kalau dalam sosiologi, fakta dan realitas Covid dan bahayanya itu dikonstruksi secara sosial, namanya social construction of reality," kata Drajat kepada Kompas.com, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Mengapa Film Tilik dan Karakter Bu Tedjo Bisa Viral?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com