Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Shinzo Abe Mundur, Seberapa Besar Dampaknya Bagi Indonesia?

Kompas.com - 29/08/2020, 10:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Menurut Nawir jika 2 figur pertama yang menggantikan (Taro Aso dan Yoshihide Suga) maka tidak akan ada masalah.

"Kalau 2 figur pertama yang mengganti, saya kira tidak akan banyak perubahan dan dampaknya ke Indonesia tidak terlalu signifikan," ujar Nawir.

Tetapi sebaliknya, kata dia, jika Shigeru Ishiba terpilih, bisa jadi membawa perubahan signifikan yang berdampak pada Indonesia.

Baca juga: Shinzo Abe Mundur dari PM Jepang, Ini Respons Jokowi...

Jepang sebagai mitra dagang

Nawir juga mengingatkan bahwa Jepang adalah salah satu mitra dagang dan investor terbesar Indonesia.

Jika ekonomi Jepang mengalami guncangan, Indonesia pasti terdampak melalui transmisi perdagangan dan investasi.

Nawir melanjutkan, Indonesia mengekspor sejumlah barang dan jasa ke Jepang, termasuk mengimpor bahan baku industri dari Jepang.

"Kalau ekonomi Jepang melemah, apalagi terguncang, permintaan barang pasti melemah dan itu artinya ekspor kita ke Jepang juga terdampak," tuturnya.

Bhima mengatakan, efek lainnya adalah kinerja ekspor dan investasi di Indonesia bisa terganggu apalagi kalau ada perubahan stance kebijakan dari PM Jepang yang baru.

Spekulasi masih cukup tinggi di kawasan Asia terkait prospek recovery sepanjang tahun.

Sebagai catatan kinerja ekspor Indonesia ke Jepang dari januari-juli 2020 sudah jatuh minus 7.8 persen dibanding periode tahun lalu.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Mundur, Bagaimana Nasib Abenomics Sejauh Ini?

 

Nilai ekspor sebesar 7.3 miliar dollar AS lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 7.96 miliar dollar AS. 

"Padahal Jepang adalah negara tujuan ekspor utama kita. Tentu berita mundurnya PM Abe sangat disayangkan," kata Bhima. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kabinet pemerintahan Abe akan terus menjalankan tugas sampai perdana menteri baru terpilih.

Perdana menteri baru yang memenangkan pemilihan partai akan mengisi jabatan tersebut hingga akhir masa jabatan Partai Demokrat Liberal (LDP) pada September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com