Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Siang Ini, Berikut 2 Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 6

Kompas.com - 27/08/2020, 10:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 dibuka pada hari ini, Kamis (27/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 ini diinformasikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 akan dibuka hari ini, Kamis, 27 Agustus, pukul 12.00 WIB,” ujar Louisa kepada Kompas.com Kamis (27/8/2020).

Seperti gelombang sebelumnya, kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 6 terbuka bagi 800.000 peserta.

Bagaimana cara mendaftar Kartu Prakerja gelombang 6?

Pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan melalui dua cara yakni melalui daring (online) dan luring (offline).

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 Dibuka Siang Ini Pukul 12.00 WIB

Langkahnya, sebelum mendaftar, pastikan dulu apakah calon peserta memenuhi syarat:

  • WNI
  • Minimal berusia 18 tahun
  • Sedang tidak menempuh pendidikan formal

Perlu pula diketahui, kriteria peserta lolos seleksi program Kartu Prakerja  harus sesuai Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Nomor 11/2020.

Data yang diverifikasi di antaranya, peserta tidak termasuk kriteria yang dilarang mengikuti Prakerja yakni anggota ASN, TNI, Polri, dan lain-lain.

Pelaksana Program Kartu Prakerja pun akan memberikan prioritas yang telah masuk dalam daftar Kementerian Ketenagakerjaan.

Cara daftar Kartu Prakerja

1. Online

Bagi peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 6 secara online, maka peserta dapat mendaftar melalui laman: https://www.prakerja.go.id

Setelah itu, masukkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi baru.

Langkah selanjutnya, cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk konfirmasi akun e-mail.

Setelah konfirmasi berhasil, selanjutnya kembali ke situs Prakerja untuk mengisi data diri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com