Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak! Ini Cara Membuat Kata Sandi Terlindung dari Upaya Peretasan

Kompas.com - 25/08/2020, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama pandemi virus corona, aktivitas masyarakat di dunia maya mengalami peningkatan. 

Namun semakin meningkatnya aktivitas online ini bukannya tanpa risiko.

Risiko yang bisa terjadi salah satunya adalah seseorang mengalami tindak kejahatan di internet seperti pembajakan atau peretasan. 

Salah satu upaya untuk melindungi diri dari kejahatan cyber adalah dengan meningkatkan keamanan kata sandi untuk setiap akun kita.

Lantas bagaimana cara meningkatkan keamanan password atau kata sandi kita?

Baca juga: Akun Twitter Ahli Epidemiologi UI Pandu Riono Diretas

Berikut ini beberapa tips meningkatkan keamanan kata sandi agar tak mudah dibobol :

1. Gunakan kata kombinasi

Campuran huruf besar, kecil dan angka serta simbol pada kata sandi sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan keamanan akun.

Selain itu jangan gunakan nama pasangan, tim sepakbola favorit, hewan peliharaan atau info pribadi lain yang mungkin mudah didapatkan di jejaring media sosial.

Untuk menjaga keamanan keuangan, kartu kredit akun email dan sebagainya yang sensitif, maka sebaiknya gunakan 10 karakter dengan kombinasi huruf, angka dan simbol.

2. Uji kata sandi

Ada baiknya kita mengetahui seberapa tingkat kesulitan kata sandi untuk dibobol.

Cara mengetahuinya, bisa melakukan tes melalui link https://howsecureismypassword.net/

Dengan mengecek web tersebut kita bisa melihat berapa lama waktu bagi komputer untuk memecahkan sandi tersebut. 

Baca juga: Situs Tempo Diretas, Pemred: Ini Upaya Mengganggu Kerja Jurnalistik

3. Kelola kata sandi

Apabila merasa bingung untuk memilih kata sandi maka dapat memakai pengelola kata sandi seperti Last Past yang akan menghasilkan kata sandi komplek dan acak.

Mengutip dari Forbes, menggunakan LastPass maka seseorang dapat dengan mudah merencanakan kata sandinya.

Termasuk membuat kata sandi berdasarkan suatu cerita yang akan mudah diingat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com