Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] UNS Tawarkan Jalur Prioritas bagi yang Tak Lolos SBMPTN 2020

Kompas.com - 16/08/2020, 15:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah surat yang menyebutkan adanya jalur prioritas kemitraan mahasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Surat itu beredar pada Sabtu (15/8/2020).

Adapun surat tersebut ditujukan kepada peserta yang tidak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Saat dikonfirmasi, pihak UNS menyatakan tak pernah mengeluarkan surat tersebut dan tak ada jalur prioritas seperti yang tertera pada surat tersebut. 

Narasi yang beredar

Surat bernomor 99/UN27.21/PN/2020 itu berisi penawaran jalur prioritas kemitraan mahasiswa kepada calon mahasiswa yang tidak lolos SBMPTN atau UTBK 2020.

Dalam surat itu disebutkan bahwa mahasiswa yang tidak lulus SBMPTN atau UTBK 2020 untuk menggunakan jalur prioritas kemitraan mahasiswa UNS. 

Selain itu, penerima surat diminta untuk melakukan registrasi dan mengumpulkan sejumlah dokumen, antara lain:

  • fotokopi legalisir ijazah/surat kelulusan,
  • foto 4x6 cm formal sebanyak 3 lembar,
  • fotokopi rapor semester 1-5,
  • surat pernyataan bermaterai Rp 6.000 sebagai tanda kesanggupan mematuhi peraturan universitas,
  • surat kesehatan dan buta huruf,
  • bukti pembayaran dengan rincian/slip.

Selanjutnya, penerima surat juga diminta membayar sejumlah biaya sumbangan pembangunan institusi (SPI) Rp 9,5 juta, biaya semester UKT Rp 2,5 juta, biaya kemitraan Rp 4 juta, dan biaya lainnya Rp 2 juta. 

Penerima surat juga diminta melakukan pembayaran paling lambat 15 Agustus 2020 dan melakukan regitrasi ke kampus pada 17-22 Agustus 2020.

Pada akhir surat, dibubuhi cap dan tanda tangan yang mengatasnamakan instansi UNS.

Hoaks, hati-hati penipuan

Deputi Humas UNS Dr Deddy Whinata mengatakan, informasi yang ada pada surat tersebut adalah tidak benar.

"Hoaks ya. Surat itu mengatasnamakan UNS," ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Menurut dia, ada beberapa kesalahan yang ada pada surat palsu yang beredar itu, di antaranya, surat itu ditulis sangat kasar.

Pada bagian kop menggunakan lembaga sekretariat penerimaan mahasiswa, padahal lembaga itu tidak ada di UNS.

Faktanya, yang ada lembaga Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com