Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyederhanaan di Kurikulum Sekolah Saat Pandemi Covid-19, Tepatkah?

Kompas.com - 08/08/2020, 13:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan ada penyederhanaan kompetensi dasar siswa pada kurikulum selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Kebijakan itu diumumkan Nadiem bersamaan dengan pengumuman diperbolehkannya pembelajaran tatap muka pada sekolah yang berlokasi di zona kuning.

Nadiem menyebut penyederhanaan kompetensi dasar di kurikulum ini sebagai bagian dari kurikulum darurat.

"Untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK kami telah menyusun kurikulum darurat yaitu penyederhanaan kompetensi dasar yang ditunggu-tunggu guru," kata Nadiem dalam konferensi pers virtual tentang Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (7/8/2020).

Meski begitu, penyederhanaan mengacu pada kurikulum 2013. Penyederhanaan mengurangi secara dramatis kompetensi dasar siswa untuk setiap mata pelajaran.

Sehingga, peserta didik akan fokus kepada kompetensi yang esensial dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran ke tingkat selanjutnya.

Selain itu, khusus PAUD dan SD, Kemendikbud menyiapkan modul pembelajaran berisi panduan untuk guru, siswa, hingga orangtua dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca juga: Kurikulum Darurat, Sekolah Bisa Pilih 3 Opsi Kurikulum Ini

Lalu, sudah tepatkah kebijakan tersebut?

Pengamat pendidikan, Darmaningtyas, menilai langkah penyederhanaan kompetensi dasar siswa pada pembelajaran di masa pandemi virus corona ini sudah tepat.

"Karena kondisi pandemi, maka saya bisa memaklumi itu dan justru itu yang diharapkan oleh masyarakat," kata Darmaningtyas pada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Memang, kata dia, pengetahuan yang akan diterima para siswa akan berkurang dari seharusnya.

Akan tetapi, itu lebih baik daripada anak-anak tidak mendapatkan apa-apa.

"Karena diringkas saja, maka buku yang ada masih bisa digunakan, artinya tidak harus ganti buku, bisa memakai buku yang ada, hanya saja, tidak semua isi buku disampaikan seperti ketika tidak diringkas," katanya.

 

Sementara itu, pengamat pendidikan, Ina Liem, mengapresiasi atas penyederhanaan kompetensi di dalam kurikulum 2013 oleh Kemendikbud.

Menurutnya, adanya penyederhanaan kompetensi di kurikulum bisa berdampak baik, pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran bisa lebih mendalam. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com