Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Seorang Polisi Ketakutan Saat Akan Disuntik, Mengapa Bisa Begitu?

Kompas.com - 01/08/2020, 11:11 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Kan memang kalau ditusuk jarum itu sakit, jadi ya wajar saja," ujar Laelatus saat dihubungi terpisah.

Berbeda halnya bila seseorang yang akan disuntik tersebut merasa ketakutan secara berlebihan.

Takut berlebihan, lanjut dia, memiliki artian kadar ketakutannya tidak seimbang dengan risiko dari objek yang dihadapi.

"Bisa jadi karena pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan terhadap jarum suntik, pengalaman itu membekas secara emosi dan bisa juga mendistorsi kognitif seseorang dengan pemahaman yang keliru," papar Laelatus.

Akibatnya, individu menghubungkan objek dengan sesuatu atau risiko yang sangat membahayakan, padahal tingkat membahayakannya tak setinggi yang dikira.

"Jadi kalau dihadapkan dengan objek yang berkaitan (jarum suntik) individu bisa memiliki kecemasan lebih dari orang-orang kebanyakan," kata dia.

Baca juga: Siswa Histeris Hadapi Jarum Suntik Saat Imunisasi, Guru Pun Turun Tangan

Cara menyembuhkan

Menurut Laelatus, ketakutan berlebih juga merupakan suatu phobia. Terdapat beberapa cara untuk menyembuhkannya.

Syarat utamanya, kata Laelatus, adalah adanya kemauan dan kesiapan dari individu. Apakah benar-benar dia mau bebas dari phobia tidak.

"Caranya biasanya menggunakan terapi. Ada banyak teknik, seperti teknik behavioral yang mencoba membiasakan individu dengan keberadaan objek, jadi individu dilatih untuk menghadapi ketakutannya sampai dia merasa terbiasa," kata Laelatus.

Kemudian, bisa juga menggunakan perpaduan terapi perilaku dan memodifikasi pemahaman keliru yang dimiliki individu terkait objek.

Sehingga, individu dapat mengubah pemahamannya menjadi lebih rasional serta mengendalikan emosinya.

"Terapi-terapi ini tentu dengan menggunakan prosedur dan kesiapan serta kemauan individu untuk sembuh adalah kunci," ucap dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Phobia Hari Senin, Lunaediesophobia

Berhubungan dengan hal tidak menyenangkan

Sementara itu, psikolog klinis dari Personal Growth Linda Setiawati menjelaskan bahwa ketakutan terhadap jarum suntik, berhubungan dengan hal yang tidak menyenangkan, yakni jarum yang notabene benda tajam.

Bisa jadi, kata Linda, ketakutan tersebut terus terngiang di kepalanya, baik berdasarkan pengalaman sebelumnya, melihat orang lain disuntik, atau ditakut-takuti orang lain.

"Misalnya disuntik dan merasa sakit atau disuntik berkali-kali, yang sesungguhnya jika kita disuntik memang ada rasa sakit tapi tak sebegitu sakit seperti yang dipikirkan dan dibayangkan oleh orang-orang yang memiliki ketakutan berlebih," ujar Linda.

Menurut Linda, ketakutan berlebih juga berkaitan dengan phobia.

Namun, sebelum mendiagnosis apakah seseorang disebut memiliki phobia, harus dilakukan beberapa tes dan ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi.

"Harus dilihat kembali untuk kriteria-kriteria lainnya apakah memenuhi kriteria dari diagnosis," kata Linda.

Baca juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Agustus 2020 via www.pln.co.id dan WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com