Hanya saja virus ini mengalami evolusi kemampuan dan bisa menyerang sel manusia melalui reseptor ACE2, sehingga membuatnya mampu bertahan lebih lama dan bahkan berkembang.
Sejauh ini, kelelawar diketahui menjadi sumber dari virus-virus yang menyebabkan Ebola, rabies, infeksi virus Nipah dan Hendra, penyakit virus Marburg, dan strain virus Influenza A.
Ada virus yang berasal dari hewan dan menular pada manusia, namun itu tidak lah membahayakan. Yang berbahaya adalah ketika virus dari hewan itu bisa masuk ke manusia, dan manusia menularkannya ke manusia lain.
Semua indikator ini membuktikan bahwa sesungguhnya SARS-CoV-2 mereka telah berevolusi secara alami dan bukan merupakan buatan atau rekayasa laboratorium.
Baca juga: Virus Corona, SARS, dan MERS, Manakah yang Paling Berbahaya?