Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Dibuka Hari Ini, Ini Syarat dan Jadwal Rekrutmen Guru Penggerak Kemendikbud

Kompas.com - 13/07/2020, 06:37 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) membuka lowongan program guru penggerak.

Lowongan ini ditujukan untuk para pendidik, dengan kuota yang disediakan sebanyak 2.800 peserta.

Melansir situs resmi, pendidikan guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak.

Selama program berlangsung, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya.

Baca juga: Besok Sekolah di Zona Hijau Dibuka, Berikut Protokol Pembelajaran pada Masa Covid-19

Syarat guru penggerak

Seleksi guru penggerak mensyaratkan calon pesertanya merupakan guru PNS maupun non-PNS baik dari sekolah negeri atau swasta, dengan kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.

Selain itu, peserta mempunyai akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Peserta harus mempunyai pengalaman mengajar minimal 5 tahun, dengan memiliki masa sisa mengajar yang tidak kurang dari 10 tahun.

Disebutkan, angkatan pertama program guru penggerak akan ditujukan untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA.

Berikut sejumlah kriteria seleksi yang akan dilakukan:

  • Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan
  • Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok
  • Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi
  • Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri
  • Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain
  • Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik

Baca juga: Bentuk Kolaborasi Guru dan Orangtua Finlandia Demi Pendidikan Terbaik

Jadwal rekrutmen

Adapun pendaftaran calon peserta berlangsung pada 13-22 Juli 2020 melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.

Seleksi tahap satu dilakukan pada 23-30 Juli 2020. Rangkaian seleksinya yaitu seleksi administrasi, CV, tes bakat skolastik, dan esai.

Pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2 dilakukan pada 24-28 Agustus 2020.

Lebih lanjut, seleksi tahap dua dijadwalkan digelar pada 31 Agustus-16 September 2020. Tes tahap kedua berupa simulasi mengajar dan wawancara.

Pengumuman calon guru penggerak direncanakan pada 19 September 2020.

Setelah itu, peserta lolos mengikuti pendidikan guru penggerak pada 5 Oktober 2020-31 Agustus 2021.

Adapun pengumuman hasil penetapan guru penggerak dilakukan pada 15 September 2021.

Informasi lengkapnya dapat diakses di sini.

Ditjen GTK Kemdikbud RI juga mengumumkan rekrutmen guru penggerak ini melalui media sosial resminya.

 Baca juga: Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru SD di Dalam Ember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com