KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) membuka lowongan program guru penggerak.
Lowongan ini ditujukan untuk para pendidik, dengan kuota yang disediakan sebanyak 2.800 peserta.
Melansir situs resmi, pendidikan guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak.
Selama program berlangsung, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya.
Baca juga: Besok Sekolah di Zona Hijau Dibuka, Berikut Protokol Pembelajaran pada Masa Covid-19
Seleksi guru penggerak mensyaratkan calon pesertanya merupakan guru PNS maupun non-PNS baik dari sekolah negeri atau swasta, dengan kualifikasi pendidikan minimal S1/D4.
Selain itu, peserta mempunyai akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Peserta harus mempunyai pengalaman mengajar minimal 5 tahun, dengan memiliki masa sisa mengajar yang tidak kurang dari 10 tahun.
Disebutkan, angkatan pertama program guru penggerak akan ditujukan untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA.
Berikut sejumlah kriteria seleksi yang akan dilakukan:
Baca juga: Bentuk Kolaborasi Guru dan Orangtua Finlandia Demi Pendidikan Terbaik
Adapun pendaftaran calon peserta berlangsung pada 13-22 Juli 2020 melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.
Seleksi tahap satu dilakukan pada 23-30 Juli 2020. Rangkaian seleksinya yaitu seleksi administrasi, CV, tes bakat skolastik, dan esai.
Pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2 dilakukan pada 24-28 Agustus 2020.
Lebih lanjut, seleksi tahap dua dijadwalkan digelar pada 31 Agustus-16 September 2020. Tes tahap kedua berupa simulasi mengajar dan wawancara.
Pengumuman calon guru penggerak direncanakan pada 19 September 2020.
Setelah itu, peserta lolos mengikuti pendidikan guru penggerak pada 5 Oktober 2020-31 Agustus 2021.
Adapun pengumuman hasil penetapan guru penggerak dilakukan pada 15 September 2021.
Informasi lengkapnya dapat diakses di sini.
Ditjen GTK Kemdikbud RI juga mengumumkan rekrutmen guru penggerak ini melalui media sosial resminya.
Baca juga: Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru SD di Dalam Ember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.