Senada dengan Erwin, salah satu pendiri Brompunk, sebuah social movement untuk membuat aktivitas bersepeda lestari, Debyo Surya Setiyawan juga menjelaskan hal yang sama.
Menurut Debyo, jenis sepeda gunung lebih cocok dan pas apabila digunakan di medan yang terjal.
"Misalnya jalan berbatu, tanah yang tidak rata," ujar Debyo.
Baca juga: Sepeda Lipat Brompton, Asal Usul Nama hingga Berbagai Tipenya
Kemudian, lanjut Debyo, sepeda balap atau yang sering disebut road bike, biasanya digunakan pada jalan yang rata dan halus.
Selain itu, kecepatan dalam bersepeda menggunakan sepeda balap juga diatas rata rata kecepatan sepeda pada umumnya.
"Dan biasanya pesepeda balap mempunyai jarak tempuh yang jauh dalam beraktifitas sepeda," papar Debyo.
Sebelum membeli sepeda, Debyo menyarankan agar mempertimbangkan beberapa hal agar tidak menyesal kemudian.
Pertama, siapkan budget atau dana. Hal itu menurutnya agar stabilitas keluangan dan rumah tangga dapat terjaga secara aman.
"Siapkan target budgetnya dulu agar keuangan bisa terkontrol," ujar Debyo.
Kemudian selanjutnya, tentukan jenis sepeda yang diinginkan sesuai tujuan bersepedanya.
Seperti misalnya, apakah digunakan di jalanan terjal, jalanan biasa atau travelling.
"Mau sepeda gunung, sepeda balap atau sepeda lipat," ungkapnya.
Lalu, yang terakhir yakni sesuaikan spesifikasi teknis sepeda dengan postur tubuh, baik tinggi dan berat badan.
Hal ini bertujuan agar pemakai sepeda dapat merasa nyaman dan terhindar dari cedera.
"Supaya tidak ada cedera dalam bersepeda, dan sepeda juga bisa awet selama dikendarai," pungkas Debyo.
Baca juga: Ramai Orang Gowes Sepeda, Bagi Pemula Waspadai Bahaya Serangan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.