Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bebas Finansial di Usia Muda? Ini 3 Tips dari Perencana Keuangan

Kompas.com - 02/06/2020, 08:03 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Saat dana darurat sudah terpenuhi, Anda mulai menabung untuk mengumpulkan modal membeli aset aktif atau modal untuk investasi.

Baca juga: Simak, 5 Cara Susun Anggaran Keuangan Pribadi di Tengah Covid-19

2. Beli aset aktif

Untuk bisa mencapai bebas finansial, Anda sebaiknya mulai membeli aset-aset aktif. Fitria menyontohkan Anda bisa membeli satu unit properti untuk dikontrakkan atau dibuat kost.

Opsi lainnya, Anda menginvestasikan sebagian dana tabungan ke dalam reksadana, emas, atau lainnya. "Usahakan untuk membeli sesuatu yang bisa menghasilkan uang," kata Fitria.

Pendapatan yang Anda dapatkan dari aset-aset aktif tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan kembali. Dengan begitu nilai aset aktif Anda terus bertambah.

Fitria mengingatkan, Anda sebaiknya jeli saat membeli aset aktif. Anda harus mempelajari untung dan rugi model investasi tersebut. Dengan begitu Anda bisa meminimalisir risiko kerugian dari investasi tersebut.

Baca juga: Usai Corona, Penggunaan Blockchain dan Aset Kripto Makin Meningkat?

3. Kontrol gaya hidup

Terakhir, Anda wajib mengontrol gaya hidup. Untuk mencapai bebas finansial Anda sebaiknya tidak terus menaikkan gaya hidup saat nilai pendapatan naik.

Sebab, Anda akan menghabiskan gaji atau pendapatan untuk memenuhi gaya hidup. "Sebaiknya Anda tetap hidup sederhana," kata Fitria.

Untuk mengontrol pengeluaran, Anda bisa membuat anggaran bulanan yang di dalamnya memuat biaya makanan, transportasi, entertaiment, dan utang bila ada.

Jangan lupa Anda untuk mencatat pengeluaran secara rutin. Catatan tersebut bisa memudahkan Anda mengontrol pengeluaran bulanan.

Baca juga: Gaya Hidup Digital Nomad Membahagiakan, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com