Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Iklan Khong Guan, Berikut Cerita di Balik Pembuatannya

Kompas.com - 20/05/2020, 23:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biskuit Khong Guan menjadi salah satu favorit setiap menjelang Lebaran Idul Fitri. Produknya seperti menjadi keharusan di meja sajian untuk para tamu. Baik masyarakat di kota maupun di desa. 

Belakangan, Khong Guan menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (20/5/2020) setelah perilisan video iklan Lebaran mereka.

Video tersebut diunggah oleh akun @pipis dengan tambahan caption:

Bagus dan mengharukan!
Ini baru iklan animasi yg memenuhi semua syarat iklan
- Pesannya jelas
- Relevan dgn target pasar
- Sesuai kondisi terkini (gak bisa mudik)
- Eksekusi ciamik

Keren banget Khong Guan!

Baca juga: Soal Lukisan Keluarga Khong Guan Tanpa Ayah, Ini Jawaban Pelukisnya

Unggahan tersebut kemudian di-retweet lebih dari 20 ribu kali dan mendapat lebih dari 40 ribu likes.

Warganet juga menanggapi dengan positif video tersebut di kolom replies.

Salah satunya komentar dari akun @anhtiss:

Script-nya bagus!
"Juga kepada rasa yang mengawalku melintasi masa. Puluhan tahun bersamanya, rasa itu tetap sama."

Bener banget. Tiap membuka kaleng Khong Guan pasti ada aroma semerbak biskuit yang diiringi nuansa spesial. Nuansa masa lalu yg manis :")

Dibuat oleh Solar Studio asal Surabaya

Iklan Khong Guan yang berhasil memikat warganet ini ternyata dibuat oleh studio animasi dari Indonesia, tepatnya oleh Solar Studio asal Surabaya yang salah satu ilustratornya merupakan ex Square Enix.

Square Enix adalah salah satu game developer atau publisher yang terkenal di seluruh dunia.

Solar Studio sudah mulai mengerjakan video iklan yang viral tersebut sejak Februari 2020. Mengenai ide cerita dan briefing kreatif, mereka mendapatnya dari Handi Timotius, pihak agency Khong Guan Jakarta.

"Idenya dalam rangka 50 tahun Khong Guan, menunjukkan kisah sebuah biskuit yang bisa menghubungkan 2 masa. Tetap hadir dari generasi kakek2 sampai generasi muda," kata Yon Tanto Co-Founder Solar Studio kepada Kompas.com Rabu (20/5/2020).

Menurut dia, iklan ini menunjukkan bahwa Khong Guan adalah produk yang sudah menjadi bagian kisah hidup dan kehangatan keluarga Indonesia dari masa ke masa. Terutama di momen lebaran.

Baca juga: Cerita di Balik Terungkapnya Sosok Pelukis Khong Guan

Dalam proses pembuatan video ini Yon juga mengakui ada kesulitan, terutama akibat pandemi virus corona yang mengakibatkan tim Solar Studio harus bekerja secara remote.

"Kesulitan dalam proses pembuatan pasti ada, baik dari segi teknikal dengan resource yang terbatas, maupun karena faktor eksternal yaitu pandemi yang mengharuskan tim bekerja work from home. Kami masih perlu membiasakan berkomunikasi secara remote," kata Yon

"Tim kami beruntung mempunyai Rahadyo Widyastomo selaku studio manager yang bisa menghandle situasi luar biasa ini dengan baik, dengan Art Director Henry Tanuwijaya (yang juga webtoonist dan ex square enix), juga Erel Maatita sebagai lead environment artist, Septian Setyobudi sebagai lead animator dan special effects," ungkap Yon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com