Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bunga, Gadis Kecil yang Viral dengan Video Mukbang Versi Bahasa Jawa

Kompas.com - 20/05/2020, 16:23 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Belakangan warganet banyak membagikan postingan video perempuan cilik yang fasih menggunakan Bahasa Jawa Krama sembari mukbang.

Mukbang merupakan istilah yang merujuk pada orang-orang yang makan sembari melakukan siaran langsung ala orang Korea Selatan.

Salah satu akun yang membagikan video mukbang versi Jawa ini adalah akun @Jogja24Jam

“KEREN!! Mukbang versi bahasa Jawa Krama Inggil

Hayo, ada yang gak ngerti ? Komen dong kata apa yang kalian gak ngerti, atau gak ngerti semua?

credit to IG bunga__salsabila selengkapnya https://instagram.com/tv/B_1aJ9UJx8E/?igshid=17ilrly8xyjdd”tulis akun tersebut.

Baca juga: Mengenal Fenomena Mukbang, Makan Banyak Demi Popularitas dan Uang

Beberapa warganet mengaku bangga dengan kemampuan bocah dalam video tersebut dalam Berbahasa Jawa Krama Inggil.

Jawa Krama Inggil adalah tingkatan dalam penggunaan Bahasa Jawa di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini tak banyak orang dapat melakukannya.

“Kalau emakku liat ini langsung dibandingin sama aku yang ga bisa bahasa jawa krama inggil,” tulis akun @Appionita.

“Mukbang lokalan tapi keren sih bisa jawa krama inggil masih kecil pula,” ujar akun @Tuuthaaa.

Baca juga: Viral Video Polisi Petugas PSBB Menangis, Berharap Bisa Tes Swab

Bunga Salsabila

Sosok dalam video tersebut adalah Bunga Salsabila, seorang gadis kecil kelas 5 Sekolah Dasar yang saat ini masih berusia 11 tahun.

Bunga dalam akun Instagramnya juga membagikan videonya saat mukbang makan Selat Solo.

“Selat Solo saktunggaling maeman Khas Jawi ingkang nggadahi raos kados maeman Eropa lan asalipun saking kitho Jawi Tengah. 

Maeman puniko wonten daging lembunipun ingkang dipuncawisaken kaliyan tigan, tomat boncis, wortel, kentang selada lan timun.

Puniko ugi dipun tambai saos mayones. Dipuncawisaken ngagem duduh encer ingkang dipundamel saking bawang petak, cuka, kecap legi, kecap inggris lan toyo petak. Ngagem bumbu polo lan mrico.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com