5 Hari penambahan kasus baru terbanyak
Selama bulan April, tercatat ada lima hari yang mengalami lonjakan kasus positif yang cukup banyak. Pertama terjadi pada Minggu, 12 April 2020 dengan adanya penambahan 399 kasus baru.
Kemudian, pada Jumat, 17 April 2020 dengan adanya penambahan 407 kasus baru. Lalu pada Jumat, 24 April 2020 terjadi penambahan 436 kasus baru.
Pada Sabtu, 25 April 2020 penambahan kasus sedikit berkurang bila dibandingkan dengan hari sebelumnya. Terdapat 396 kasus baru pada 25 April 2020.
Pada Selasa, 28 April 2020 terdapat penambahan 415 kasus baru.
Baca juga: Tanggapan Ahli UI Soal Prediksi Corona di Indonesia Berakhir Juni
Prediksi tren kasus di bulan Mei
Pada bulan Mei, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional diprediksi masih akan meningkat.
Peningkatan, terutama akan terjadi di daerah-daerah karena adanya perpindahan penduduk, khususnya dari DKI Jakarta yang merupakan pusat penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Hal ini karena adanya arus pendatang ke daerah asal ditambah dengan makin bertambahnya kasus-kasus akibat adanya penyebaran lokal dari beberapa kluster yang sudah menyebar sebelumnya. Seperti yang terjadi di Gowa," kata Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University Australia
Sehingga Dicky menyebut perlu adanya penguatan sektor medis di daerah-daerah, tidak hanya dari segi fasilitas kesehatan tetapi juga peningkatan tes dan pelacakan kontak.
"Selain itu saya sarankan isolasinya terpusat saja. Disediakan oleh pemda. Jangan di rumah," kata Dicky.
Untuk menekan kemungkinan agar Orang Dalam Pantauan (ODP) yang diisolasi kabur dari pusat isolasi, Dicky menekankan pentingnya pendampingan secara psikologis terhadap mereka yang diisolasi.
"Isolasi terpusat harus dilengkapi dukungan lainnya seperti psikis dan edukasi, agar mereka (ODP) paham dan tenang. Ketidaktahuan menyebabkan masyarakat panik, dan tidak taat," kata Dicky.
Baca juga: Epidemiolog: Cuaca dan Geografis Indonesia Tak Signifikan Hambat Penyebaran Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.