Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Editor's Letter untuk Peran Sentral Ibu di Tengah Pandemi

Kompas.com - 27/04/2020, 11:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan sikap skeptis atau meragu-ragu, kebingungan yang dihadirkan karena ketidakpastian karena Covid-19 bisa dikurangi. Atau, setidaknya kita tidak berkontribusi menambah kebingungan orang lain karena sikap kehati-hatian yang didasari sikap spektis ini.

Ada tiga temuan dari studi KG Media Research untuk brand di tengah ketidakpastian yang panjang: mengurangi kebingungan, melipur lara, dan penggerak sosial. Dari tiga temuan itu, ada peran-peran sentral ibu, "penguasa" rumah saat semua aktivitas dilakukan dari dan di rumah.    

Tidak kebetulan, pekan lalu kita merayakan Hari Kartini dan Hari Bumi secara berturut-turut. Dua peringatan itu menegaskan peran-peran perempuan, peran-peran dan konrtibusi ibu, juga Ibu Bumi.

Baca juga: Perempuan dalam Pingitan Pandemi Corona

Perjuangan para perempuan, perjuangan para ibu telah meredakan ketidakpastian lewat naluri perlindungannya yang total dan tanpa pamrih.

Kita masih ingat bagaimana ketidakpastian kita secara eksistensial sebelum lahir ke dunia dipastikan oleh ibu, dicukupkan oleh ibu, dipelihara oleh ibu, dalam rahimnya.

Mari menghadapi ketidakpastian ini dengan mengedepankan naluri seorang ibu.

Salam untuk Ibu,

Wisnu Nugroho 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com