Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Global 24 April: 2,7 Juta Orang Terinfeksi, 744.886 Sembuh

Kompas.com - 24/04/2020, 08:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

KOMPAS.com – Penyebaran wabah virus corona masih terus terjadi. Merujuk data Worldometers tercatat sebanyak 2,7 juta orang di dunia terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini hingga Jumat (24/4/2020).

Jumlah korban jiwa akibat Covid-19 mencapai 190.392.

Sedangkan mereka yang sembuh tercatat sebanyak 744.886.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia:

  1. Amerika Serikat: 878.779 kasus, 49.751 meninggal, 85.549 sembuh.
  2. Spanyol: 213.024 kasus, 22.157 meninggal, 89.250 sembuh.
  3. Italia: 189.973 kasus, 25.549 meninggal, 57.576 sembuh
  4. Perancis: 158.183 kasus, 21.856 meninggal, 42.088 sembuh.
  5. Jerman: 153.129 kasus, 5.575 meninggal, 103.3 sembuh.
  6. Inggris: 138.078 kasus, 18.738 meninggal dunia.
  7. Turki: 101.790 kasus, 2.491 meninggal, 18.491 sembuh.
  8. Iran: 87.026 kasus, 5.481 meninggal, 64.843 sembuh.
  9. China: 82.798 kasus, 4.632 meninggal, 77.207 sembuh.
  10. Rusia: 62.773 kasus, 555 meninggal, 4.891 sembuh.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Ilustrasi virus corona  duniahttps://pixabay.com/Alexey_Hulsov Ilustrasi virus corona dunia

Berikut sejumlah update terkait penyebaran virus corona di berbagai wilayah di dunia:

1. Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan kembali bekerja secepatnya pada Senin (27/4/2020).

Johnson telah meminta kepada para pembantunya untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri di kabinet untuk mengejar ketinggalan pada minggu depan.

Seperti diketahui Johnson sempat dikonfirmasi positif Covid-19 dan sempat dirawat di ICU rumah sakit.

2. 80 negara batasi ekspor masker

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 bersiap menggunakan APD saat menghadiri acara Siaga Pencanangan Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Lapangan Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Dalam acara tersebut juga diadakan tes cepat massal COVID-19, sosialisasi dan edukasi, gerakan dekontaminasi, dan dukungan program jaring pengaman sosial.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 bersiap menggunakan APD saat menghadiri acara Siaga Pencanangan Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Lapangan Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Dalam acara tersebut juga diadakan tes cepat massal COVID-19, sosialisasi dan edukasi, gerakan dekontaminasi, dan dukungan program jaring pengaman sosial.

Saat ini sudah ada 80 negara yang melarang atau membatasi ekspor masker wajah, peralatan pelindung, sarung tangan dan barang-barang lain guna mengurangi kekurangan sejak pandemi dimulai.

Larangan tersebut diberlakukan oleh 72 anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan 8 negara non WTO.

Meski demikian hanya 13 negara yang secara resmi melaporkan hal itu pada WTO.

Baca juga: Apakah Pasien Covid-19 Boleh Puasa? Ini Imbauan WHO soal Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

3. Amerika Serikat

Seseorang berjalan dibawah bendera Amerika Serikat di pantai Pulau Coney saat mewabahnya virus corona (Covid-19), di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/ANDREW KELLY Seseorang berjalan dibawah bendera Amerika Serikat di pantai Pulau Coney saat mewabahnya virus corona (Covid-19), di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.

Amerika Serikat sejauh ini memiliki kasus terbesar di dunia.

Dampak dari virus corona di negara ini adalah meningkatnya jumlah pegangguran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com